Sejak 2010 Indonesia Mengajar telah mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam hal pendidikan, melalui program pengiriman Pengajar Muda. Total Pengajar Muda yang dikirimkan hingga 2018 yakni 833 orang di 28 Kabupaten. Saat ini, Indonesia Mengajar mengirimkan 82 Pengajar Muda ke 11 Kabupaten di pelosok Indonesia setiap tahun.   

Tentunya untuk mengusahakan itu semua membutuhkan pembiayaan yang tidak sedikit. Indonesia Mengajar membutuhkan dana sebesar 12 Milyar pertahun untuk menjalankan programnya. Dukungan dana tersebut berperan penting dalam menciptakan dampak, seperti tumbuhnya berbagai inisiatif di berbagai titik di Indonesia. Indonesia Mengajar bersama lebih dari 240 ribu relawan berhasil dalam membuat gerakan pendidikan (Tanimbar Mengajar, Tulang Bawang Barat Cerdas, Gugus Guru Inspiratif, Kelas Inspirasi, Ruang Berbagi Ilmu, Festival Gerakan Indonesia Mengajar 2013 & 2015, Festival Ikut Bekerja, hingga yang terakhir Festival Puncak Papua, dan berbagai kegiatan lainnya) yang memberikan dampak berkelanjutan di daerah. Mengingat zaman yang terus berkembang, Indonesia Mengajar terus berusaha mencari alternatif penggalangan dana yang berkelanjutan agar dapat mencapai dampak tersebut.   

Mengusung tema "Inovasi Pendanaan Program Pengiriman Pengajar Muda yang Berkelanjutan", kami mengajak siapa saja yang memiliki ketertarikan dan keinginan dalam membangun pendidikan Indonesia untuk membuat ide-ide baru pendanaan program pengiriman Pengajar Muda yang berkelanjutan melalui Dapur Inovasi.  

Yuk ikuti prosesnya!

Pemaparan Program Pengiriman Pengajar Muda: 

Selasa, 20 Maret 2018 | 19.00 WIB | Kantor Indonesia Mengajar  

Perancangan Ide Pendanaan: 

Minggu, 25 Maret 2018 | 10.00 WIB | Kantor Indonesia Mengajar  

Pendaftaran dibuka hingga 19 Maret 2018 melalui: https://bit.ly/DIIM2018  

Narahubung: Dian (0822-9899-8480)   

Sendiri kita bisa berlari lebih cepat, tapi bersama-sama kita bisa berlari lebih jauh.