Gerakan Indonesia Mengajar rutin melakukan Orientasi Paskapenugasan (OPP) Pengajar Muda setelah setahun bertugas. Setiap tahunnya, sudah pasti terselenggara OPP sejumlah dua kali, satu untuk angkatan ganjil dan satu lagi untuk angkatan genap. OPP diselenggarakan untuk menjadi momen refleksi bersama Pengajar Muda, karyawan IM dan juga mitra atas perjalanan setahun yang telah dilalui.

Ada yang berbeda di penyelenggaraan OPP kali ini. Pada tanggal 19 – 23 Juni 2016 terlaksana rangkaian OPP, mulai dari refleksi pribadi dan kelompok oleh Pengajar Muda hingga sesi berjejaring dengan mitra. Hal yang berbeda adalah kali ini diikuti oleh Pengajar Muda angkatan X yaitu pelari terakhir di delapan dari sepuluh kabupaten penugasan yang telah lulus dan tidak akan dikirim Pengajar Muda. Ketujuhpuluhlima Pengajar Muda ini terlihat menikmati tiap sesi. Dan sesi berjejaring dengan mitra adalah salah satu yang digemari.

Salah satu mitra yang ikut serta dalam sesi berjejaring ini adalah perwakilan dari Kompas Gramedia, yang merupakan mitra media resmi Gerakan Indonesia Mengajar sejak tahun 2013. Sesi ini bertujuan untuk memberikan ruang interaksi bagi Pengajar Muda dan mitra untuk bertukar cerita, berbagi pengalaman dan harapan dari terselenggaranya sesi ini adalah terbentuk jejaring baru antara mitra dengan Pengajar Muda angkatan tersebut.

Sejak awal kerjasama di tahun 2013, perwakilan Kompas Gramedia selalu menyempatkan diri untuk hadir ke kegiatan OPP, untuk menyambut kepulangan Pengajar Muda. Setiap momen refleksi ini membawa angin baru bagi masing-masing pihak, baik Pengajar Muda maupun perwakilan Kompas Gramedia. Disadari atau tidak, setiap tahunnya Kompas Gramedia turut menyimak perubahan-perubahan dan berbagai cerita keren dari berbagai tempat penugasan Pengajar Muda, termasuk cerita-cerita dari para pelari terakhir ini.