Apresiasi Indonesia Mengajar Terhadap Para Mitra
2 April 2014
Dalam mengelola kerjasama dengan mitra, Indonesia Mengajar meyakini bahwa menjalin kemitraan bukan hanya untuk mencapai tujuan pendanaan, melainkan lebih dari itu yaitu pemahaman dan keterlibatan mitra pada isu-isu pendidikan. Salah satu kunci suksesnya adalah melibatkan aktor-aktor kunci dalam perusahaan untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang diinisiasi oleh Indonesia Mengajar, sehingga mereka tidak hanya berperan sebagai mitra, tetapi juga penggerak dan pelaku dari gerakan sosial pendidikan.
Memasuki tahun keempatnya, Indonesia Mengajar ingin menyuarakan perkembangan gerakan bersama ini dan dampak di daerah penempatan kepada semua yang sudah terlibat, termasuk mitra yang telah mendukung Indonesia Mengajar sejak awal. Maka, pada tanggal 18 Maret yang lalu, Indonesia Mengajar mengadakan Forum Sharing Partner dengan tema ‘Paparan Dampak Gerakan Indonesia Mengajar 2014’ bertempat di Rumah Perjuangan Bangsa,yang merupakan kediaman salah seorang relawan Korps Donatur Publik Indonesia Mengajar.
Forum Sharing Partner ini dihadiri oleh perwakilan dari PGN, Pertamina, Chevron, Indika Energy, Indosat, Kompas Gramedia, Donggi Senoro LNG, Medco Energi, PwC Indonesia, Bank Permata, Nutrifood, Bank Mandiri, dan Acer Indonesia. Acara dibuka dengan cuplikan video berjudul “Semua Anak Juara” yang diambil dari tayangan Lentera Indonesia di Stasiun Net TV, yang menceritakan Diana, siswi SD GMIT Kawio, Kab. Kepulauan Sangihe saat berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan menjadi runner up National Geographic - International Photography Contest for Kids, setelah sebelumnya menjadi juara I di level nasional.
Selanjutnya, Hikmat Hardono, selaku Direktur Eksekutif Indonesia Mengajar menyampaikan perkembangan gerakan dan juga dampak yang muncul di berbagai daerah penempatan Indonesia Mengajar. Ada banyak perubahan yang terjadi di berbagai titik dan semakin menguat. Di beberapa daerah, aktor-aktor di tingkat desa hingga kabupaten juga terus tumbuh dan bahkan menghasilkan inisiatif daerah yang kuat. Di Halmahera Selatan misalnya, para pemangku kepentingan di level kabupaten membangun berbagai inisiatif, yakni Gerakan Desa Cerdas untuk mengisi kekurangan guru di pulau-pulau lain disana. Hebatnya, inisiatif ini lahir dari rumusan mereka sendiri dengan cara-cara dan sumber daya yan mereka miliki.
Tentu saja tidak ada yang tiba-tiba dari munculnya dampak tersebut. Selama tiga tahun terakhir ini para Pengajar Muda bekerja tanpa henti sepanjang tahun di daerah itu. Dalam forum tersebut, dijelaskan bahwa kehadiran para pengajar muda ke berbagai pelosok daerah tidak hanya bertugas sebagai “guru” semata, namun juga lebih kepada penggerak masyarakat yang mampu mendukung perubahan perilaku masyarakat daerah tersebut dan memunculkan semangat menuju tahap keberlanjutan dalam jangka panjang.
Puncak dari acara ini adalah apresiasi Indonesia Mengajar kepada mitra, melalui piagam penghargaan atas keterlibatan mitra selama ini. Secara khusus, Indonesia Mengajar memilih nama-nama desa/ kecamatan dari daerah penempatan Pengajar Muda yang memiliki kesamaan nilai dengan cita-cita dan tujuan tanggung jawab sosial mitra. Hal ini merupakan sebuah upaya untuk menciptakan nilai bersama yang diharapkan dapat bagian integral dengan mencirikan nilai sosial dan daya saing perusahaan. Berikut adalah piagam yang Indonesia Mengajar berikan:
- Piagam Kawio diberikan kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, yang namanya merupakan sebuah pulau yang terletak di Kabupaten Sangihe yang melambangkan antusiasme untuk terlibat dalam upaya perubahan.
- Piagam Gunung Haur diberikan kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Gunung Haur adalah nama sebuah desa di Kabupaten Lebak yang melambangkan rasa kepedulian dan tanpa pamrih.
- Piagam Bibinoi diberikan kepada PT Pertamina (Persero). Bibinoi merupakan sebuah desa yang terletak di Kabupaten Halmahera Selatan yang melambangkan antusiasme dan semangat yang tinggi untuk menjadi lebih baik.
- Piagam Arguni diberikan kepada PT. Chevron Pacific Indonesia. Arguni merupakan sebuah desa di Kabupaten Fakfak yang melambangkan kepedulian terhadap dampak dari suatu upaya perubahan.
- Piagam Indraloka diberikan kepada PT Indika Energy Tbk. Indraloka adalah sebuah desa di Kabupaten Tulang Bawang Barat yang melambangkan kepeloporan dalam menciptakan perubahan.
- Piagam Alue Mbang diberikan kepada PT Indosat Tbk. Alue Mbang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Aceh Utara yang melambangkan rasa cepat tanggap dan pro aktif untuk mewujudkan suatu perubahan ke arah yang lebih baik.
- Piagam Kepuhlegundi diberikan kepada PT Kompas Gramedia Nusantara. Kepuhlegundi adalah sebuah desa di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik yang melambangkan sikap terbuka dalam memberi ruang untuk suatu perubahan.
- Piagam Ondo-ondolu diberikan kepada PT Donggi-Senoro LNG. Ondo-ondolu merupakan sebuah desa di Kabupaten Banggai yang melambangkan kepedulian sosial yang tinggi.
- Piagam Rambang diberikan kepada PT Medco Energi Internasional Tbk. Rambang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Muara Enim yang melambangkan antusiasme dan kepedulian sosial yang tinggi.
- Piagam Landau Badai diberikan kepada PwC Indonesia. Landau Badai merupakan sebuah desa di Kabupaten Kapuas Hulu yang melambangkan integritas dan rasa kepedulian yang tinggi terhadap akuntabilitas suatu upaya perubahan.
- Piagam Limboro diberikan kepada PT Bank Permata Tbk. Limboro adalah sebuah desa di Kabupaten Majene yang melambangkan rasa tanpa pamrih dalam memberikan yang terbaik untuk lingkungan sekitar.
- Piagam Pangkalan Nyirih diberikan kepada Shafira Foundation. Pangkalan Nyirih adalah sebuah desa yang terletak di Kabupaten Bengkalis yang melambangkan rasa kepedulian yang tinggi terhadap dampak suatu tindakan.
- Piagam Labuan Kananga diberikan kepada PT. Nutrifood Indonesia. Labuan Kananga merupakan sebuah desa di Kabupaten Bima yang melambangkan inovatif dan rasa kepedulian sosial yang tinggi.
- Piagam Adodo Molu diberikan kepada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir. Adodo Molu adalah sebuah desa di Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang melambangkan keterbukaan dan rasa cepat tanggap terhadap situasi sekitar.
- Piagam Oeseli diberikan kepada PT. Net Mediatama Indonesia. Oeseli adalah sebuah desa di Kabupaten Rote Ndao yang melambangkan semangat yang tinggi untuk menyebarluaskan suatu upaya perubahan.
- Piagam Bayung Lencir diberikan kepada PT Bank Mandiri (PERSERO) Tbk. Bayung Lencir adalah sebuah desa yang terletak di Kabupaten Musi Banyuasin yang melambangkan rasa kepedulian sosial yang tinggi.
- Piagam Rantau Panjang diberikan kepada PT Acer Indonesia. Rantau Panjang adalah nama sebuah desa yang terletak di Kab. Paser yang melambangkan inovatif dalam memulai suatu perubahan.
Setiap penghargaan memiliki kisah unik di baliknya yang mencerminkan nilai bersama Indonesia Mengajar dan mitra. Senada dengan nilai integritas dan rasa kepedulian yang tinggi terhadap akuntabilitas suatu upaya perubahan, Bapak Dwi Daryoto dari PwC Indonesia menuturkan, “Kami bangga mendapat kesempatan untuk mendukung Gerakan Indonesia Mengajar melalui proses audit keuangan. Tidak banyak lembaga non-pemerintah yang berani mengambil resiko untuk diaudit. Hal ini menunjukkan Indonesia Mengajar memiliki integritas yang tinggi dan terbuka dalam menjalankan aktivitasnya.”
Acara kemudian diakhiri dengan foto dan makan siang bersama yang mengeratkan kerjasama Indonesia Mengajar dengan mitra. Bukan hanya tentang dana, tetapi sebagai sebuah keluarga penggerak dan pelaku gerakan sosial pendidikan.
Kabar Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda