info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Kirim 47 pengajar, Indonesia Mengajar buka pendaftaran lagi

3 November 2011

Jakarta (01/11) – Sebanyak 47 Pengajar Muda yang tergabung dalam Gerakan Indonesia Mengajar (GIM) Kamis pagi ini (03/11) diberangkatkan ke daerah penempatan menyusul 123 Pengajar Muda lainnya. Kamis ini pula, GIM juga membuka pendaftaran Pengajar Muda lagi.

Diawali dengan acara sederhana, para Pengajar Muda itu dikirim ke lima kabupaten untuk segera menggantikan Pengajar Muda yang telah bertugas selama setahun. Mereka dipilih melalui seleksi ketat yang diikuti 5266 pendaftar yang dimulai pada pertengahan April 2011 lalu. Setelah mengikuti pelatihan intensif selama tujuh minggu, sebanyak 23 putra dan 24 perempuan dinyatakan lulus. Ke-47 pengajar muda tersebut akan ditempatkan di sejumlah sekolah dasar di Kabupaten Bengkalis (Riau), Tulang Bawang Barat (Lampung), Paser (Kaltim), Majene (Sulawesi Barat) dan Halmahera Selatan (Maluku Utara). Mereka akan bertugas hingga November 2012.

“Sapalah para siswamu dengan penuh rasa sayang. Tunjukkan kepada mereka betapa luasnya Indonesia. Buktikan pula bahwa negeri kaya ini akan menyala apabila sumber daya manusianya tercerahkan oleh pendidikan,” ujar Anies Baswedan, pendiri sekaligus ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar pada upacara pemberangkatan.

“Hari ini, kita juga membuka pendaftaran Pengajar Muda lagi. Saya ajak para sarjana terbaik tanah air untuk mendaftar secara online di situs Indonesia Mengajar,” tambahnya.

Sebelumnya, pada hari Selasa (01/11), para Pengajar Muda diterima oleh Wakil Presiden RI Boediono. Pada kunjungan tersebut, Wapres Boediono menyatakan terharu setiap melepas para Pengajar Muda, “Saya kira ide semacam ini perlu kita dukung ’all out’ (secara penuh), apapun yang kita bisa lakukan...Kehadiran para Pengajar Muda tersebut menunjukkan bahwa banyak anak muda Indonesia yang peduli masa depan bangsanya.”

“Suatu bangsa akan maju kalau generasi penerusnya lebih baik,” tambahnya.

Berdiri pada tahun 2010, Gerakan Indonesia Mengajar yang lahir dari gagasan Anies Baswedan yang langsung didukung perusahaan energi nasional Indika Energy Group telah berhasil menjangkau 18.003 siswa, tersebar di 117 desa di 14 kabupaten, 14 provinsi. Gagasan itu awalnya muncul melalui pengamatan mendalam terhadap kurang meratanya penyebaran guru berkualitas di tanah air.

Menjelang satu tahun penempatan Pengajar Muda, para inisiator gerakan ini: Anies Baswedan, Wakil Komisaris Utama Indika Energy Agus Lasmono serta Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid mengunjungi para Pengajar Muda di Kabupaten Paser. Pada kunjungan di akhir Oktober 2011 tersebut, Agus Lasmono menyatakan rasa puasnya.

“Saat Gerakan Indonesia Mengajar masih berupa gagasan, kami melihat bahwa visi kami sejalan, yaitu untuk membantu pendidikan Indonesia. Di sisi lain, kami yakin banyak anak muda berkualitas yang peduli pada masa depan bangsa. Karena itulah kami ikut mendorong realisasinya sebagai salah satu program tanggung jawab sosial kami,” ujar Agus. (IA)


Kabar Lainnya

Lihat Semua