Kembalinya Pelari Pertama, Pengajar Muda Angkatan XXII

22 Maret 2023

Kembali pulang setelah menjalani setahun mengabdi dan bertumbuh dalam sekolah kepemimpinan di 5 kabupaten penempatan yaitu Tanjung Jabung Timur (Jambi), Seruyan (Kalimantan Tengah), Boalemo (Gorontalo), Kepulauan Aru (Maluku), dan Teluk Wondama (Papua Barat). Mendarat dengan beragama cerita baik dan sejuta pengalaman, 40 Pengajar Mudah angkatan XXII menginjakkan kaki kembali di Ibu kota pada 17 - 18 Maret 2023. 

Kepulangan para pengajar muda disambut dengan serangkaian kegiatan Orientasi Pasca Penugasan (OPP). OPP yang dilaksanakan di Ecopark Ancol sejak 18 Maret sampai 22 Maret ini bertujuan untuk kembali memantapkan langkah para pengajar muda untuk lebih siap menjadi calon pemimpin muda Indonesia di masa depan melalui refleksi bagaimana mereka bertumbuh satu tahun menempuh sekolah kepemimpinan.

OPP PM XXII diawali dengan refleksi satu tahun. tentang bagaimana Pengajar Muda berbaur dan intervensi yang dilakukan untuk perubahan perilaku masyarakat, perilaku masing-masing stakeholders, baik dalam skala desa maupun kabupaten. Refleksi ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana dampak yang terjadi selama Pengajar Muda melakukan intervensi di masyarakat. Selain itu, refleksi individu menjadi tak kalah penting. Satu tahun masa sekolah kepemimpinan Pengajar Muda yang menemui berbagai tantangan selama prosesnya, mau tidak mau akan menjadikan pribadi Pengajar Muda tumbuh dalam beberapa aspek kemampuan diri. Sesederhana kemampuan bertahan hidup, sampai kompetensi-kompetensi yang menjadi set skills Pengajar Muda. Momen berbagi oleh masing-masing individu tentunya bisa menjadi pengalaman berharga dan modal untuk bisa memetakan kemampuan pribadi yang diperoleh yang bisa menjadi bekal untuk menghadapi kehidupan pasca menjadi Pengajar Muda.

Dilanjutkan oleh sesi Development yang dimulai dengan menjembatani para calon pemimpin ini dengan media maupun perusahan melalui media dan company visit yang untuk memperluas jangkauan berjejaring kedepannya. Pada sesi development ini juga PM XXII diajak untuk kembali melihat dan berkenalan lebih jauh dengan dirinya melalui talents mapping untuk melihat kembali minat, bakat, kekuatan bahkan kelemahan dirinya yang mungkin baru ditemukan setelah menjadi pengajar muda yang bisa terus dikembangkan dan dimaksimalkan sebagai bekal dalam perjalanan hidup selanjutnya.

Di penghujung OPP PM XXII, para pengajar muda juga mendapat kesempatan untuk saling bertukar cerita dengan alumni PM angkatan sebelumnya yang sudah lebih dulu menyelesaikan masa pengabdiannya, sesi sharing ini juga melibatkan orang-orang yang terlibat di belakang layar Indonesia Mengajar. OPP PM XXII ditutup dengan hangat melalui pentas seni oleh masing-masing kelompok penempatan, yang dibawakan sangat antusias sebagai salah satu cara mengenalkan budaya daerah penempatan mereka kepada kita semua.


Kabar Lainnya

Lihat Semua