Hemat kertas di kantor yuuk :D
29 September 2011Melihat semakin banyak gerakan positif di media sosial, saya semakin optimis terhadap pembaruan dan semakin ingin membuat perubahan. Saya akan memulainya dengan sebuah langkah kecil.
Sikap pemborosan terhadap suatu sumber daya, sesederhana apapun, dapat menjalar dan berpengaruh pada penggunaan sumberdaya yang lain. Walaupun apa yang saya tulis ini bukanlah sesuatu hal yang baru, namun sikap hidup hemat belum menjadi sebuah kebiasaan dan budaya.
Pernahkah menonton film Transformer? Apakah ingat ada sebuah adegan dimana robot-robot itu menghancurkan gedung pencangkar langit? Ribuan kertas berterbangan di udara, seakan-akan menutupi langit. Itu memang hanya kiasan yang mungkin agak hiperbolis. Tapi, sadarkah berapa banyak aktivitas pemakaian kertas kita sehari-hari? Berapa banyak yang terpakai dan berapa banyak yang terbuang?
Tak perlu jauh-jauh, saya akan memulai pembaruan ini dari saya sendiri di lingkungan saya sendiri. Di kantor, saya hendak memulai langkah sederhana saya yaitu mengurangi dan re-use pemakaian kertas di kantor. Berikut ini, beberapa hal yang saya dan kita semua bisa lakukan:
Gunakan dan manfaatkan kertas bekas
Coba dilihat-lihat di laci, lemari, kotak, dan tempat lainnya. Apakah ada kertas bekas yang tergeletak di sana? Apakah masih terpakai? Jika tidak, ambil dan olahlah kembali. Oya, terkadang saat kita mengumpulkan kertas yang sudah pernah kita pakai tersebut, kita jadi mengetahui apa yang tercetak atau apa yang tertulis di atasnya.
Kumpulkan kertas yang sudah pernah kita pakai, kemudian pilahlah kertas mana yang sisi lainnya masih kosong dan dapat digunakan; baik untuk nge-print, maupun untuk keperluan lain.
Manfaatkan teknologi digital
Cara lain untuk meminimalisir penggunaan kertas adalah dengan memanfaatkan teknologi digital yang kita miliki, baik untuk menulis atau mencatat sesuatu. Kita dapat menggunakan handphone atau gadget lainnya.
Pemanfaatan kembali kertas, tak hanya kertas yang berukuran besar. Kita juga dapat memanfaatkan sisi kertas kosong pada slip ATM, bon/nota atau kertas bekas lainnya.
Bagi yang suka membaca koran atau media cetak lainnya, investasikan pada e-newspaper yang ada di internet. Secara esensi, kita tetap mendapatkan berita yang sama, namun dengan tampilan dan bentuk yang paperless.
Semoga tips hemat kertas kantor di atas, bisa kita terapkan dan budayakan. Hal ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita, bagaimana memanfaatkan yang sudah ada semaksimalnya sekaligus upaya menjaga lingkungan dengan daur ulang.
Suatu gerakan bersumber pada ide. Apakah ide teman-teman? Jika kalian memiliki ide lainnya, mari saling berbagi melalui fanpage Facebook Indonesia Mengajar.
Salam
Kabar Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda