info@indonesiamengajar.org (021) 7221570 ID | EN

FAQ Program Donasi Publik

14 Agustus 2012

 

I.    TENTANG DONASI PUBLIK IM

•    Tanya    : Mengapa IM membuka program Donasi Publik?

Jawab    : Pertama, IM bercita-cita untuk mengajak masyarakat Indonesia turun tangan dalam membangun dunia pendidikan kita. IM tidak berpretensi untuk menyelesaikan semua masalah pendidikan namun kami memang berniat untuk mengajak setiap pihak terlibat dalam bentuk apapun demi kemajuan pendidikan Indonesia. Karena itu maka bisnis dasar IM adalah menggalang orang. Dan program donasi publik ini selain menggalang dana dimaksudkan untuk menggalang orang.

Dalam jangka panjang, para donatur akan dikelola dalam kantung komunitas tersendiri. Para donatur akan secara reguler diinformasikan perkembangan IM dan diajak untuk terlibat lebih jauh dalam berbagai inisiatif lain. Belum ada nama khusus untuk komunitas ini tetapi secara sadar kami menyebut mereka yang bergabung dalam bulan Agustus ini sebagai “Korps Donatur-Pertama IM”.

Saat ini IM memiliki beberapa kantung organisasi volunteers semacam; Penyala dan Kelas Inspirasi. Kami ingin menggalang publik lebih luas untuk terlibat dalam gerakan ini dengan membuka satu channel baru yang berbeda. Keterlibatan publik dalam ikut membangun bangsa menjadi memiliki berbagai model yang sesuai dengan pilihan pribadi warga Indonesia.

Kedua, IM berencana untuk membuka dan ikut menggalang sumber pendanaan yang lebih luas, yaitu publik. Dalam dua tahun pertama, IM mengandalkan partisipasi perusahaan swasta nasional untuk turut mendukung gerakan ini. Dalam perjalanannya, IM menerima banyak sekali respons dan pertanyaan tentang ‘apa yang bisa dilakukan di luar menjadi Pengajar Muda?’. Nah, program donasi publik ini salah satu caranya.

Di sisi lain kami juga membayangkan, selain dukungan dari korporasi, maka idealnya ada pilar lain yang mendukung pendanaan IM, dalam hal ini dari publik. Dengan lebih banyak pilar diharapkan bangunan gerakan ini menjadi lebih kokoh. Apalagi bila pilar publik itu berbasiskan perseorangan maka dukungan dan kepercayaan pada gerakan ini dapat menjadi lebih luas.

Ketiga, IM menguatkan tekad untuk mendidik dan mengembangkan diri menjadi organisasi yang lebih kredibel. Untuk dapat menjadi tempat bagi publik menitipkan amanahnya dalam bentuk dana, maka IM harus akuntabel dan transparan. Sebagai organisasi baru maka IM mendorong keras dirinya untuk lebih kredibel dengan mengundang PwC Indonesia untuk mengaudit laporan keuangannya. Dan membuka program donasi publik membutuhkan penguatan kredibilitas organisasi lebih jauh lagi.

Keempat, IM berkeinginan mendapatkan feedback yang lebih luas dan lebih terbuka dari komunitas pendukungnya. Seringkali kita akan menjawab sopan dan luwes bila ditanyai feedback dan evaluasi dari khususnya organisasi sosial. Namun dengan pengorbanan yang diberikan dalam bentuk dana, kita diharapkan menjadi lebih terbuka dalam memberikan feedback bagi organisasi. Karena itu melalui program donasi publik ini  IM berharap akan dapat menggalang feedback yang mendalam dan terbuka dari komunitas donatur Indonesia Mengajar.

•    Tanya    : Mengapa hanya 3000 orang?

Jawab    : Seperti dijelaskan sebelumnya, sesungguhnya ide dasar program ini tidak semata menggalang dana namun pada dasarnya menggalang orang untuk terlibat dalam gerakan IM. Karena itu pada dasarnya ini merupakan program pengelolaan kantung volunteers yang baru.

Menyangkut pengelolaan volunteers dan juga dukungan publik secara luas, selama 2 tahun belakangan IM telah memiliki beberapa pengalaman. Pengalaman ini membentuk pengetahuan tentang seperti apa dan bagaimana satu kantung komunitas itu dikelola.

Dalam berbagai roadshow yang digelar oleh Indonesia Mengajar di perguruan tinggi di Indonesia, atensi tampak sangat besar. Jumlah yang hadir dalam beberapa roadshow antara 1500 sampai dengan 4000 orang. Umumnya kami menyelenggarakan roadshow tersebut di semacam auditorium, gelanggang olah raga/sasana budaya yang memiliki kapasitas maksimal 4000 orang. Kami belajar dan kami percaya diri bahwa bila satu kantung komunitas perlu atau ingin dipertemukan secara bersama dan langsung maka akan cukup dapat dikelola dengan satuan 3000 orang.

Dalam pengalaman yang lain, khususnya pengalaman dalam membangun komunitas melalui media sosial, misalnya Facebook Group, maka juga didapatkan pengalaman yang hampir mirip. Akan menjadi sulit jika mengelola diskusi anggota yang lebih besar dari 3000 di Facebook Group, secara partisipatif dan merata semua anggota untuk ikut aktif terlibat. Jumlah yang lebih besar membuat sebuah posting dikomentari terlalu panjang dan juga bila 10% dari anggota menulis pesan di wall dalam satu hari yang sama, maka akan sulit untuk membaca dan membangun komunikasi secara intens.

Tujuan utama dari program ini adalah mengelola komunitas karena itu angka jumlah anggota sebagai satu kantung terpisah diancangkan sejumlah 3000 orang. Angka ini dianggap cukup dapat dikelola sebagai komunitas yang intens dengan jalinan silaturahmi yang cukup erat.

•    Tanya    : Bagaimana bila ada lebih dari 3000 orang yang ingin terlibat?

Jawab    : Seperti disebut sebelumnya, 3000 orang adalah satu satuan kantung komunitas di Indonesia Mengajar. Satu kantung ini diharapkan dapat dikelola dan juga berinteraksi secara internal dengan dinamis dan terus berlanjut.

Lalu bagaimana bila ada lebih dari 3000 yang ingin terlibat? Bila demikian maka IM akan membuka dan mengelola kantung kedua, sejumlah 3000 orang kembali. Dengan demikian akan terbentuk satu kantung komunitas tersendiri yang diharapkan juga intens dan aktif terlibat dalam kegiatan gerakan ini.

Dalam beberapa waktu ke depan, diharapkan terus tumbuh kantung-kantung baru. Karena idenya adalah menggalang orang untuk terlibat maka semakin banyak yang terlibat juga akan semakin baik. Sebagai kumpulan kantung komunitas yang terseleksi dari mereka yang percaya dengan pentingnya kemajuan pendidikan Indonesia, maka IM mendorong setiap kantung untuk ikut bergerak dan aktif dalam berbagai kegiatan dan bahkan juga inisiatif baru Indonesia Mengajar ke depan.

•    Tanya    : Apa saja yang didapatkan anggota komunitas ini?

Jawab    : Sebagai sebuah kantung volunteers maka korps ini akan mendapatkan identitas khusus dari Indonesia Mengajar. IM akan menyematkan semacam e-badge yang berbentuk lambang tertentu untuk komunitas ini.

IM juga akan membantuk media komunikasi khusus untuk anggota. Setiap anggota diundang untuk aktif di dalamnya dan berinteraksi dengan Pengajar Muda dan aktifis Indonesia Mengajar lainnya.

Namun pada dasarnya anggota korps ini akan mendapatkan kehormatan untuk diundang terlibat lebih jauh dalam gerakan ini. IM memiliki beberapa insiatif baru dan kami mengundang anggota untuk terlibat lebih jauh di dalamnya. Beberapa kegiatan dan inisiatif tersebut diantaranya terlibat dalam seri Kelas Inspirasi, aktif sebagai narasumber di Learning Resource Management yang sedang disusun versi betanya (link: http://belajar.indonesiamengajar.org), aktif terlibat inisiatif baru IM-school-network, berbagai kegiatan roadshow dan pertemuan IM di berbagai kota serta juga mendapatkan kesempatan untuk ikut bersama para Pengajar Muda di daerah penugasan selama waktu terbatas.

•    Tanya    : Apa keuntungan dan keunggulan menjadi 3.000 donatur pertama IM?

Jawab    : Anda akan menjadi yang pertama, dan status tersebut tidak dapat dikalahkan dan selalu tercatat dalam sejarah IM. Anda adalah orang-orang paling awal yang percaya pada pendekatan IM serta menginvestasikan donasinya bagi kemajuan pendidikan Indonesia melalui Indonesia Mengajar.

Menjadi 3.000 orang donatur pertama juga membuat Anda mendapatkan kesempatan untuk menjadi referral bagi orang lain yang ingin menyumbang di luar masa donasi di bulan Agustus ini.

Setelah bulan Agustus ini kesempatan donasi ini ditutup dan mereka yang ingin menyumbang hanya dapat melakukan bila mendapatkan referensi dari donatur-pertama ini.

•    Tanya    : Apa yang membedakan dengan program donasi lain di IM? Seperti transfer langsung ke rekening IM misalnya.

Jawab    : Melalui Program Donasi Publik ini, Indonesia Mengajar selain menggalang uang juga mengelola dan menggalang komunitas donatur. Kami akan mengelola dalam jangka panjang kepercayaan dan dukungan donatur dengan berbagai cara komunikasi dan pelibatan dalam kegiatan IM.

•    Tanya: Bagaimana IM menggunakan donasi saya?

Jawab: Indonesia Mengajar akan memanfaatkan donasi yang dikumpulkan dari publik untuk mendukung kegiatan pendidikan siswa-siswa di berbagai pelosok negeri, dari Aceh hingga Papua Barat, melalui pendampingan penuh para Pengajar Muda yang tinggal bersama masyarakat selama 1 tahun penuh.

•    Tanya: Bagaimana caranya menjadi donatur IM?

Jawab: Donasi dilakukan dengan pemotongan kartu kredit. Proses dilakukan secara online melalui www.indonesiamengajar.org/donasi untuk mendaftarkan data Anda. Untuk melakukan registrasi Anda akan diminta untuk Sign-Up di dalam sistem kami di mana data Anda akan tersimpan untuk seterusnya dalam sistem kami. Di registrasi ini, Anda dapat memilih nominal yang akan didonasikan serta periode donasi.

•    Tanya: Kartu apakah saja yang bisa diterima untuk menjadi donatur IM?

Jawab: Semua kartu kredit berlogo Visa dan Mastercard serta, khususnya, Bank Mandiri, BCA dan BNI.

•    Tanya: Apakah dapat menggunakan kartu kredit terbitan luar negeri?

Jawab: Indonesia Mengajar telah bekerja sama dengan beberapa bank dalam negeri, yaitu Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank BCA untuk mengelola program ini. Dengan Bank Mandiri difasilitasi dengan program Power-Bills yang mendebet dari kartu kredit Mandiri milik para nasabahnya yang mengikuti program ini. Dengan Bank BNI dan Bank BCA juga disepakati fasilitas untuk mendebet tidak hanya dari pemegang kartu kredit dari bank mereka tetapi untuk semua pemegang Visa/Master dari semua bank, dalam negeri maupun luar negeri.

Dalam hal nasabah menggunakan kartu kredit Visa/ Master dari bank luar negeri (atau bank dalam negeri di luar bank yang bekerja sama dengan IM), setelah proses registrasi selesai maka pihak acquirer bank dari IM, yaitu BNI/ BCA akan mencatatkan transaksi ini sebagai tagihan. Tagihan ini melalui jaringan Visa/ Master akan dikirimkan ke bank penerbit kartu kredit (issuer) yang kemudian mendebetkan pada rekening donatur. Setelah uang dikirimkan oleh bank penerbit (issuer), BNI/BCA (acquirer) akan mengirimkan ke rekening penampung IM di bank yang bersangkutan dalam periode tertentu.Dengan proses ini memungkinkan setiap warga negara Indonesia menggunakan kartu kredit Visa/ Master terbitan bank di luar negeri untuk mengikuti program ini.

II.    PROSES TRANSAKSI DONASI

•    Tanya    : Kapan Donasi saya akan diproses / mulai didebet?

Jawab    : Pendebetan pertama akan dilakukan setelah data Anda selesai kami proses. Kami membutuhkan untuk sekitar 2-4 pekan untuk memproses data Anda.

•    Tanya: Apakah saya akan menerima email konfirmasi terkait donasi saya?

Jawab: Ya. Anda akan menerima email konfirmasi segera setelah bank melakukan pendebetan pertama. Info pemotongan akan tampil di tagihan Anda dan rutin setiap bulan berikutnya, tergantung tanggal pendebetan yang dilakukan bank masing-masing.

III.    SYARAT DONATUR

•    Tanya: Apakah warga yang berdomisili di luar Indonesia bisa berpartisipasi?

Jawab: Ya. Program Donasi Publik Indonesia Mengajar terbuka bagi warga negara Indonesia siapapun yang berdomisili di dalam negeri maupun di luar negeri selama memiliki kartu kredit dari bank yang bekerja sama dengan program ini.

•    Tanya: Apakah saya dapat berdonasi dengan mata uang selain Rupiah?

Jawab: Tergantung jenis kartu kredit Anda. Donasi dengan satuan mata uang asing akan dikonversi oleh bank ke Rupiah.

•    Tanya: Apakah saya dapat berdonasi lebih dari satu kali?

Jawab: Ya. Program donasi ini memungkinkan Anda berpartisipasi lebih dari satu kali, asal menggunakan kartu kredit yang berbeda. Anda dapat log-in dengan dengan email yang sudah didaftarkan sebelumnya untuk mendaftarkan periode donasi baru.

IV.    AKUNTABILITAS

•    Tanya: Apakah Indonesia Mengajar memiliki laporan tahunan?

Jawab: Ya. Laporan keuangan Indonesia Mengajar diaudit oleh akuntan publik PwC Indonesia dan akan dipublikasikan setiap tahun.

V.    JAMINAN KEAMANAN

•    Tanya: Apakah aman bagi saya untuk berdonasi kepada Indonesia Mengajar secara online?

Jawab: Ya. Kami menggunakan layanan otentifikasi transaksi elektronik dari VeriSign untuk memastikan keamanan dan kenyamanan Anda dalam melakukan donasi.

•    Tanya: Apakah IM akan menyebarluaskan informasi data donaturnya?

Jawab: Tidak. Indonesia Mengajar menjamin keamanan data Anda dan tidak akan mempublikasikannya ke dalam media apapun. Pengumpulan data kami maksudkan untuk keperluan komunikasi reguler berupa email kabar bulanan (e-newsletter). Selain itu, data donatur juga dibutuhkan untuk menyampaikan undangan kegiatan Indonesia Mengajar kepada Anda.

VI.    PERPANJANGAN DAN PEMBATALAN

•    Tanya: Jika saya mendaftar untuk program donasi untuk waktu tertentu, apakah saya bisa memperpanjang periode donasi?

Jawab: Satu bulan sebelum periode donasi berakhir, kami mengirim email kepada Anda untuk mengonfirmasi perpanjangan atau penghentian donasi sesuai program.

•    Tanya: Apakah donatur dapat membatalkan donasinya di tengah masa? Bagaimana caranya?

Jawab: Ya. Silakan hubungi info-donasi@indonesiamengajar.org untuk informasi ini. Donasi akan dibatalkan setelah Anda menerima konfirmasi dari pihak Indonesia Mengajar.

VII.    DONASI NON-KARTU KREDIT

•    Tanya: Saya tidak memiliki kartu kredit. Apakah saya tetap bisa memberikan donasi kepada Indonesia Mengajar?

Jawab: Bisa. Anda dapat tetap mendukung program Indonesia Mengajar lewat donasi ke rekening Indonesia Mengajar. Untuk informasi lebih lanjut terkait hal ini, silakan kirim email ke: info-donasi@indonesiamengajar.org

•    Tanya: Apakah yang berminat mendonasikan ke Indonesia Mengajar dapat melakukan transfer langsung ke rekening Yayasan?

Jawab: Indonesia Mengajar memiliki beberapa rekening donasi untuk publik dari berbagai bank di tanah air. Sebenarnya para donatur dapat langsung mentransfer dukungannya ke rekening tersebut. Namun demikian program Donasi Publik IM yang sedang kami kampanyekan ini berbeda. Fokusnya lebih pada menggalang orang untuk menjadi bagian dari komunitas alih-alih sekedar menyumbang. Karena itu dalam program ini kami meminta para calon donatur untuk mengisi data terlebih dahulu agar dapat dijaga silaturahminya dalam jangka panjang. Berbeda dengan donasi one-time yang dilakukan melalui transfer langsung maka siapapun dapat menyalurkan dan mendonasikan melalui Indonesia Mengajar serta tanpa ikatan silaturahmi dalam jangka panjang dan mendalam.

Jadi publik sebenarnya dapat melakukan transfer langsung melalui rekening tertentu Indonesia Mengajar namun kami menyarankan agar dapat melakukannya melalui program ini dan menjadi bagian dari komunitas bersama yang terus terjalin silaturahmi dan komunikasinya dengan Indonesia Mengajar. Untuk mendapatkan no. rekening tersebut silakan menghubungi email info-donasi@indonesiamengajar.org.

VIII.    LAIN-LAIN

•    Tanya: Apabila ada pertanyaan atau permasalahan, kemana saya harus menghubungi?

Jawab: Pertanyaan dapat dialamatkan ke email info-donasi@indonesiamengajar.org.


Kabar Lainnya

Lihat Semua