Jakarta (21/12) -- Sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan di Indonesia, PT Bank Negara  Indonesia (BNI) Persero Tbk turut mendukung Gerakan Indonesia Mengajar untuk mengirimkan Pengajar Muda. Total, BNI mendukung pengiriman Pengajar Muda yang mendampingi 46 Sekolah Dasar (SD) di enam kabupaten di seluruh Indonesia.

  Keenam kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Sangihe Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Maluku Tenggara Barat Provinsi Maluku, Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.     Penyerahan dukungan oleh BNI dilakukan di hadapan Wakil Presiden RI Boediono di Istana Wakil Presiden dalam rangkaian acara pembekalan Pengajar Muda Angkatan V. Serah terima dukungan dilakukan oleh Krishna R. Suparto selaku Direktur Business Banking BNI dan Anies Baswedan sebagai Ketua Gerakan Indonesia Mengajar.   Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden RI Boediono mengapresiasi dukungan dunia usaha terhadap Gerakan Indonesia Mengajar. Wapres menambahkan, hasil audit laporan keuangan Indonesia Mengajar yang beropini Wajar Tanpa Pengecualian bisa menjadi jaminan bahwa titipan para mitra dikelola dengan amanah.   Selain acara serah terima dukungan yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pembekalan Pengajar Muda di Kantor Wapres, masuknya BNI menjadi bagian dari mitra Indonesia Mengajar diperkuat dengan adanya penandatanganan kerjasama antara Pemimpin Corporate Community and Responsibility BNI, Nancy Martasuta dengan Direktur Eksekutif Indonesia Mengajar, Hikmat Hardono.   Penandatanganan yang dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2012 tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BNI sebagai salah satu mandat bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).