Hujan Membawa Berkah

Widhi Wulandari 18 Agustus 2013

“Alhamdulillah, akhirnya hujan juga!”. Begitu sorak warga muslim di Matutuang, seketika saat hujan turun mengguyur seluruh desa. Bapak-bapak, Ibu-ibu dan anak-anak secara bersamaan membawa keluar seluruh perabotan rumah, kemudian digunakannya alat-alat rumah tangga tersebut untuk menadah air hujan di depan dan belakang rumah. Para remaja dan anak-anak berhamburan ke halaman rumah untuk mandi hujan. Dengan suka cita mereka membiarkan wajah dan seluruh tubuhnya yang masih terbungkus pakaian, basah kuyup terkena hujan. Bagi warga masyarakat Matutuang, hujan adalah berkah yang luar biasa. Apabila turun hujan berarti mereka bisa memiliki persediaan air bersih untuk keperluan mandi, mencuci, masak, dan kebutuhan hidup lainnya. Selain itu ketika hujan turun artinya mereka bisa beristirahat karena tidak perlu pergi jauh-jauh ke sumber mata air desa, yang terdapat di dekat Pantai Sarasuge dan jaraknya cukup jauh dari pemukiman masyarakat Desa Matutuang.

Hujan di Matutuang ini, tidak pernah lama. Paling hanya sekitar 10 menit saja, setelah itu hujan berenti dan masih dengan perasaan bergembira warga masyarakat Matutuang, kembali berharap dan optimis akan segera tiba hujan-hujan berikutnya. Sesederhana itu arti kebahagiaan bagi Masyarakat Pulau Matutuang.

Maha Besar Allah dengan segala kententuanNya. Melimpahnya air laut, tak bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat Pulau Matutuang. Namun dengan KuasaNya pulalah, diturunkan hujan, sebagai pemenuh kebutuhan hidup masyarakat Matutuang.

Terkadang kita lupa mensyukuri setiap limpahan Rahmat dan Berkah yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta. Sering kali kita menyepelekan setiap pertanda alam yang seharusnya kita perhatikan. Jarang sekali kita memaknai apa-apa yang terjadi pada hidup kita. 

Aku sangat beruntung, karena telah diberi kesempatan berharga dapat merasakan hujan di Matutuang, hingga kelak rasa syukurku pun akan tetap sama besar ketika aku merasakan hujan dimana pun aku berada.


Cerita Lainnya

Lihat Semua