MAEN BANJIR
Syintia Dwi Dinanti 22 Januari 2025"Ibuuuuu ayo maen banjir" kata mereka yang sering datang ke sekolah dengan keadaan banjir hingga lutut. bukan banjir karena selokan tersumbat atau karena tidak ada saluran air, banjir dikarenakan oleh air pasang dari bulan desember hingga bulan januari.
Desember lalu meski banjir melanda anak-anak akan tetap sekolah dengan gembira, bahkan tidak segan segan mereka akan berenang didepan sekolah. "janganlah main banjir pagi-pagi nakkk, kalian kan harus belajar" kataku ke murid yang jam 8 pagi sudah basah semua. mereka menjawab "idak apo apo bu, kami sudah biasa main banjir dan belajar dengan basah-basah". baiklah kupikir itu memang sudah kebiasaan mereka, padahal air yang mereka renangi ialah air campuran sungai dan laut sehingga menyebabkan penyakit kulit.
sangat salut ketika antusias para peserta didik yang berangkat ke sekolah meskipun rumah, sekolah, jalanan, bahkan halaman tergenang air. hingga sampailah pada bulan januari tepatnya pada tanggal 13-19 Januari 2025 hujan tidak berhenti, air pasang tidak surut hingga sore dan tinggi air sudah sampai lutut orang dewasa menyebabkan aktivitas sekolah diliburkan. hal ini disebabkan oleh bencana tahunan yang pada tahun ini sangat tidak disangka-sangka aktivitas sekolah akan diliburkan. dan air surut dan muali stabil pada tanggal 20-22 Januari 2025 hingga sekolah mulai diaktifkan kembali.
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda