"Ayo siram kelasnya Nak..." 

dengan lembut Ibu Budi mengarahkan anak-anak kelas 4 yang kini menjadi anak kelas 5 untuk membersihkan ruangan kelas mereka.

Selayaknya anak-anak yang senang bermain dengan air, anak-anak ini pun langsung berhamburan untuk mengambil air. 

Sumber air bersih yang terdapat di belakang sekolah kami seakan-akan memuaskan hasrat mereka untuk bermain dengan air. 

berkisar 6 orang mengambil ember, mengisinya dengan air, lalu dengan cekatan menyiramkan air-air tersebut di dalam kelas.

Tak dapat dielakan.. canda tawa mereka meledak di dalam kelas. 

Adegan "mengadu"pun tak terhindarkan..

Hanya berselang beberapa menit saja, anak-anak perempuan langsung mengeluarkan jurus "mengadu"nya kepada Ibu Budi, yang adalah wali kelas mereka.

Namun Ibu Budi dengan bijaksananya mengatakan "Gotong royong nak, mengerjakannya. Segala sesuatu yang dikerjakan bersama pasti terasa lebih ringan."

Senangnya hatiku ketika mendengarkan kata-kata beliau. Ditengah banyaknya guru yang hanya mencekoki anak dengan pelajaran, Ibu Budi tetap menerapkan nilai-nilai moral kepada anak-anak kelas 5.

Tak lama berselang, kelaspun menjadi bersih dan wangi. Alat-alat kebersihan berserakan dimana-mana. Kembali Ibu Budi memberikan instruksi kepada anak-anak dengan tetap memasukan nilai-nilai moral kepada mereka. 

"Ayo bertanggung jawab dengan apa yang sudah kalian pakai."

Benar sekali bu, Gotong Royong, Bertanggung Jawab merupakan hal yang sudah jarang di temukan di kota-kota besar. 

Terimakasih Bu telah memberikan pelajaran moral kepada anak-anak sejak dini.

Ruth Christyanti - Pengajar Muda IX

Lomununtu, Rantau Panjang - Paser, KalTim