SELAMAT PAGI BU RUTH!!

Sapaan inilah yang setiap harinya kudengar ketika memasuki ruang guru. Bapak Hairun adalah wali kelas 3 yang dengan konsisten selalu datang pagi, bahkan lebih pagi dari Pengajar Muda (padahal aku sering datang tepat pukul 07.00 WITA).

Ketika sapaan ini kudengar, aku hanya dapat tersenyum dan menyambutnya kembali “Selamat pagi Pak..apa kabar hari ini?”.

Suatu hari aku pernah membulatkan tekad dalam hati untuk datang lebih awal dibandingkan beliau. Aku memutuskan untuk datang pukul 06.45 WITA, untuk informasi sekolahku masuk pukul 07.30 WITA.

Namun yang terjadi adalah sapaan ini tetap ku dengar.. Beliau sudah duduk rapih di kursinya.

Hatiku tergelitik tentang kerajinan beliau, lalu aku bertanya “Kalau dari rumah berangkat jam berapa Pak?” dengan nada yang penuh semangat Pak Hairun menjawab “Jam 06.00 bu.. kalau mamaknya lambat saya tinggal itu bu..”

Luar biasa memang semangat Pak Hairun untuk menjadi guru yang disiplin. Sempat aku bertanya pada beliau mengapa selalu datang pagi, dengan entengnya beliau menjawab

“Ya kalau Gurunya aja ga disiplin gimana anak muridnya bu.. kita ini kan guru harus jadi teladan untuk murid.”

Senyum lebar merekah dan berseri di wajahku.

Inilah yang disebut dengan GURU, seorang yang dapat diGUgu dan ditiRU oleh murid-muridnya.

Seorang yang dapat menjadi teladan, seorang yang dengan tulus memberikan waktunya bukan hanya karena penghasilan yang akan didapat namun karena panggilan hati untuk memberikan yang terbaik.

Terkadang Pak Hairun berkata

“Bu.. kalau tidak dimulai dari diri sendiri.. Pendidikan di Paser ini ya begini-begini aja.. kapan mau majunya bu.. setidaknya kita sudah memberikan yang terbaik yang bisa kita berikan.”

Luar biasa pengabdian dan teladan yang Bapak Hairun berikan kepada anak-anak.

Terus bersemangat Pak untuk memajukan pendidikan di Paser.

Ruth Christyanti – Pengajar Muda IX

Lomununtu, Desa Rantau Panjang – Kalimantan Timur