“Hari ini hari milikmu, juga esok masih terbentang. Dan mentari tetap bernyala. disini di urat darahku” sepenggal bait dari Abah Iwan untuk para pengajar muda di hari yang bersejarah. hari ini 10 November, begitu berkesan dalam perjalanan hidup saya. pasti semua orang tahu kalo 10 November itu hari pahlawan. tapi tidak itu saja 10 november bagi kami para Pengajar muda adalah hari yang bersejarah, hari yang (mungkin) ditunggu-tunggu bagi kami. karena tanggal ini kami mulai pergi ke daerah masing-masing penempatan. Lebih dari itu, 10 November bagi saya pribadi begitu spesial, ulang tahun bapakku, ya puluhan tahun lalu bapakku dilahirkan ditanggal ini. 3 moment dalam waktu bersamaan, semoga hari ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan. pergi ke desa terpencil di hari yang bersejarah bagi bangsa ini dan bagi saya pribadi. mencoba memberi inspirasi kepada anak-anak Indonesia yang (sepertinya) haus akan motivasi. Bukan berharap kami dipanggil sebagai pahlawan, namun hanya ingin mengingat dan meneruskan pesan-pesan para pahlawan yang ingin menuntaskan janji kemerdekaan kita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Ulangtahun bapakku, entah kenapa di hari itu menjadi hari tersulit untuk saya bisa mengungkapkan “selamat ulangtahun” kepada orang yang sangat saya cintai. hubungan antara seorang anak dengan bapak nya kadang memang sangat unik, seperti Ikal dan Bapaknya yang tergambar dalam tetralogi novelnya. walaupun mereka saling diam, mereka sudah bisa saling memahami. mungkin diam itulah yang yang menggambarkan kasih sayang anatar 2 makhluk Tuhan. Indonesia Mengajar,, sangat berharap satu tahun kedepan bisa mengubah diriku sendiri menjadi orang yang lebih baik, syukur-syukur bisa mengubah lingkungan keluarga angkat dimana saya berada atau liungkungan sekolah yang akan kita ajar. dan akan lebih bersyukur bisa mengubah lingkungan masyarakat Desa dimana kita tinggal. sesuai dengan moto Indonesia Mengajar,, “satu tahun mengajar seumur hidup menginspirasi” sangat berterimakasih kepada para Pengajar Muda yang telah menjadi sahabat, saudara yang selalu menemani di saat sedih, senang, dan hal2 lain yang sangat berkesan.