Kelak Mereka Akan Membuat Indonesia Bangga
Ridwan Gunawan 2 Februari 2014Pagi hari ini hujan gerimis mengguyur tanah Talang Tebat Rawas, Desa Pagar Agung, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim. Jam belum genap menunjukkan pukul 09.00 WIB, namun mendung gelapnya langit di atas talang tidak menyurutkan semangat masyarakat talang. Mereka sedang menanti para tamu dari desa untuk mengisi sebuah acara yang akan menjadi sejarah untuk selalu dikenang di talang ini. Sebuah kegiatan yang belum pernah sekalipun ada di talang ini. Namanya Kelas Inspirasi.
Para orang terbaik di profesinya akan datang dan mengajar murid SD selama satu hari saja. Ada banyak inspirator dari berbagai profesi seperti: polisi, tentara, dokter dan juga insinyur. Mereka sengaja meliburkan dirinya satu hari untuk ikut peduli dengan pendidikan anak bangsa, para calon pemimpin bangsa di masa depan. Dengan mengisi kelas selama satu hari, baik dengan cara bercerita tentang tips sekolah sampai bagaimana cara mereka mencapai cita-cita.
Pada hari ini tanggal 27 Januari 2014, para inspirator ini bersusah payah masuk ke talang yang jalannya sangat jauh dari jalan beraspal dan tentu saja setelah ditambah hujan gerimis mengguyur jalan tanah liat menuju talang menjadikannya sangat hancur dan sulit dilalui. Selain tantangan jaraknya yang jauh serta bentuk jalan yang tidak berbentuk, para inspirator ini akan menghadapi tantangan bagaimana menginspirasi murid-murid SD supaya mereka semangat menggapai cita-citanya. Ini tidak mudah, karena mereka hanya punya kesempatan satu hari untuk mengubah hidup murid-murid di sini untuk seumur hidupnya.
Para inspirator yang datang adalah: Bapak Rusdianto dan pak Toto dari Polsek Rambang, Bapak Triyana dan pak Alwi dari Koramil Beringin 404-08 Kodim Muara Enim, Bu dr. Wita dari Puskesmas Tanjung Rambang dan Pak Arwiktar dari Pertamina. Mereka adalah orang-orang yang sebetulnya memiliki kesibukkan setiap harinya, yaitu pekerjaannya masing-masing, namun pada hari tersebut mereka meluangkan satu harinya untuk iuran mencerdaskan bangsa dan memotivasi murid-murid SDN 3 Rambang kelas jauh supaya mereka semangat mencapai mimpi-mimpinya.
Acara yang dibuka oleh bapak Sugiyana, SPd. (kepala sekolah SDN 3 Rambang) dan Harlenson, SE. (kepala desa Pagar Agung) ini dimulai sejak pukul 10.00 WIB sampai acara selesai yaitu pada pukul 13.00 WIB. Di mana rangkaian acara Kelas Inspirasi di SDN 3 Rambang kelas jauh ini dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas rendah (kelas satu sampai tiga) dan kelas tinggi (kelas empat sampai enam). Di mana, kelas kecil diisi oleh pak Toto dari Polsek Rambang bersama pak Arwiktar dari Pertamina. Sedangkan kelas tinggi diisi oleh pak Rusdianto dari polsek Rambang, bu dr. Wita dari Puskesmas Tanjung Rambang dan pak Triyana dari Koramil Beringin 404-08 Kodim Muara Enim.
Sangat menarik, ketika para inspirator mulai beraksi di kelasnya masing-masing dan memberi motivasi kepada murid-murid untuk menggapai cita-citanya. Setiap inspirator memiliki waktu selama 30 menit untuk menginspirasi murid-murid. Dan murid pun berkesempatan bertanya sebanyak mungkin kepada inspirator. Seputar cita-cita dan profesi si inspirator.
Acara Kelas Inspirasi ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan ditutup dengan menulis cita-cita para murid pada selembar kertas. Kertas-kertas itu dibawa oleh murid-murid pada acara penutupan, dibacakannya di hadapan para inspirator dan para guru, kemudian dimasukkan ke dalam sebuah kapsul waktu. Kapsul waktu tersebut berupa kaleng yang dijadikan wadah untuk menyimpan kertas bertuliskan cita-cita para murid dan guru, kemudian ditanam bersama-sama di samping tiang bendera SDN 3 Rambang kelas jauh. Di mana kapsul waktu ini akan kami buka kembali 10 tahun lagi sejak ditanam. Dan kami melakukan perjanjian bersama untuk berusaha memenuhi cita-cita yang kami tulis di dalam kapsul waktu tersebut. Para inspirator, masyarakat Talang Tebat Rawas dan Tuhanlah saksi dari janji kami.
Semoga 10 tahun lagi, bangsa Indonesia ini akan memiliki pemuda-pemudi cerdas dan bersemangat yang akan memajukan dan membuat bangga negara Indonesia. Seperti apa yang pernah dikatakan oleh bapak proklamasi kita, Ir. Soekarno, “Beri aku 100 orang tua, maka akan kuangkat sebuah gunung. Dan beri aku 10 pemuda maka akan kugoncangkan seluruh dunia ini.”
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda