info@indonesiamengajar.org (021) 7221570 ID | EN

the way they act..

Raisa Annisa 2 Desember 2011

 

Tingkah Lucu

Hidup di masyarakat jawa yang senang mengobrol (walaupun kadang saya tidak mengerti bahasanya), membuat saya senang mengamati. Sama pada masyarakat jawa pada umunya, mereka senang membicarakan sesuatu. Logat “medok” pun sangat terasa disini. Tak terkecuali pada bapak-ibu juga anak-anak. Disinilah bahasa ibu berperan. Anak-anak sering kali meniru bahasa ibu mereka. Gaya ibu-ibupun melekat tak bisa lepas dari mereka.

 

Rani si mungil

Salah satu murid yang dulu sering datang ke rumah, namanya Rani. Ia baru saja kelas 1. Ia anak yang tidak pemalu, membacanya memang belum lancar, tetapi ia cukup pandai dalam berhitung. Ketika datang ke rumah, saya berikan puzzle. Bersama teman sepermainannya Janaten (Aten) mereka berusaha menyusun puzzle tersebut. Sering kali saya mendengar celotehan. “Ya Owlohhh angel tenan iki”, sambil ngedumel ala ibu-ibu. Spontan saya tertawa. Ia heran, namun saya tetap tertawa. Tingkah anak-anak yang sok tua itu lucu sekali.

 

Kompak bermain bola

Hal serupa terjadi ketika pelajaran penjaskes. Saat itu, saya menjadi wasit adu sepakbola antara kelas 3 melawan kelas 4. Tim kelas 3 lebih banyak pasukannya. Namun mereka cukup kewalahan menghadapi kakak kelasnya. Dalam satu kesempatan, kelas 3 menggencarkan serangan ke dekat gawang kelas 4. Setelah prosesi rebu merebut mengerubungi bola, bola ditendang oleh salah satu pemain. Dannnn meleset. Spontan mereka semua teriak dengan kompak “ Ya Owlohhhhhh”, dengan nada medok dan geregetan karena tendangan meleset. Mereka juga menutup wajah mereka dengan penuh penyesalan. Spontan saya tertawa lagi. Mereka heran dengan apa yang saya tertawakan. Sungguh ada-ada saja tingkah anak-anak ini. 


Cerita Lainnya

Lihat Semua