info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

The Queen Who Steals My Heart

Petra Aprillia Monica 9 Desember 2012

Yang satu ini bukan Ratu Pintar. Ada beberapa anak yang nilai matematika dan bahasa Inggrisnya lebih unggul darinya, tetapi dia bukan juga yang terbawah. Kepintarannya biasa saja, pas.

Yang satu ini bukan Ratu Bicara. Ada beberapa anak yang jauh lebih cerewet darinya, tetapi dia juga bukan tipe yang pemalu. Gaya bicaranya biasa saja, pas.

Yang satu ini bukan Ratu Gerak. Banyak anak yang jauh lebih aktif darinya, tetapi dia bukan juga tipe yang pemalas atau pendiam. Tingkah lakunya biasa saja, pas.

Yang satu ini bukan Ratu Eksis. Banyak anak lain yang lebih dikenal/populer daripada dia, tetapi dia juga bukan yang selalu hanya berkelompok dengan beberapa orang saja. Dia berteman dengan siapa saja.

Yang satu ini bukan Ratu Ngambek. Di saat banyak anak seumurannya yang dengan mudah ngambek dan merajuk atau menangis, dia relatif tenang. Emosinya biasa saja, cenderung sabar.

Yang satu ini bukan Ratu Kompetisi. Di saat banyak anak lain yang sangat aktif dan haus kompetisi, dia tetap santai tetapi juga tertarik untuk bergabung dan mengikuti setiap kegiatan yang saya lakukan.

Tapi dia memang terlahir Ratu. Ya, namanya Ratu. Dia bukan termasuk salah satu anak yang akan anda ingat pada saat pertama kali bertemu, karena dia biasa saja. Dia tidak terlalu menonjol. Dan dia juga tidak ingin mencari perhatian siapapun.

Tetapi dia Ratu Pemberi Perhatian.

Perhatian terhadap kelas. Ratu seorang ketua kelas yang bertanggung jawab. Segala suatu hal yang berhubungan dengan kelas, dia dapat mengurusnya. Yang paling saya kagumi, Ratu dapat diandalkan.

Perhatian terhadap teman. Ratu sangat peduli terhadap teman dan tidak mementingkan dirinya sendiri. Dia pintar tapi sadar dan mau berbagi ilmu. Dia selalu menjadi orang pertama yang mau membantu teman atau memecahkan masalah. Dia selalu mau diajak teman yang ingin ditemani. Yang paling saya kagumi, seumur kelas 6 SD, Ratu tahu apa arti dari mengalah dan memberi kesempatan kepada teman untuk ‘bersinar’ padahal saya tahu dia dapat melakukan hal yang sama atau bahkan lebih baik.

Perhatian terhadap guru. Ratu sangat peduli terhadap guru, terutama saya (mungkin karena saya yang merasakannya sendiri). Di saat anak-anak lain berebut untuk membantu saya saat saya minta, dan terkesan mencari perhatian, dia biasa saja. Di saat saya tidak meminta siapapun untuk membantu saya, diam-diam dia sudah merapikan segala perlengkapan mengajar saya. Saat melihat saya sudah siap pulang, dia akan membawa tas saya yang super berat (karena membawa laptop juga) dan memaksa untuk membawakan tas saya saat saya larang. Dia yang terakhir pulang saat les di belakang rumah saya (hampir setiap hari) hanya untuk membantu saya merapikan segala kekacauan yang diciptakan anak-anak saat les. Yang paling saya kagumi, Ratu dapat memiliki inisiatif untuk mengganti posisi saya dan mengatur teman-teman sekelasnya (dengan memberikan sinyal-sinyal atau memimpin nyanyi dan yel-yel yang telah diajarkan) pada saat saya tiba-tiba harus keluar kelas (biasanya karena menenangkan kelas sebelah yang ribut saat tidak ada guru).

Saya kagum dengan Ratu. Dengan ketenangannya, dengan kedewasaannya, dengan inisiatifnya, dan dengan perhatian-perhatian kecilnya. Walaupun tidak mencoba untuk mencari perhatian, definitely she will be very difficult to forget. She is the Queen who steals my heart. Her name is Nadhiratul Khaira


Cerita Lainnya

Lihat Semua