Guru Aktif, Guru Reaktif

Petra Aprillia Monica 21 Oktober 2012

 

 

(21 October 2012)

Beberapa minggu yang lalu kepala sekolah saya (Ibu Rita) mengikuti diklat di kota mengenai pengembangan profesi dan kinerja guru selama satu minggu. Kebetulan beliau memang sosok yang sangat aktif di dalam lingkungan kecamatan. Setelah menerima ‘pembekalan’ selama seminggu tersebut, Ibu Rita menginisiasi untuk membuat pertemuan guru se-kecamatan Parado dengan agenda melakukan pembinaan dengan tema yang sama.

Akhirnya setelah dibantu dengan pihak UPT kecamatan Parado, berkumpullah kami guru-guru SD se kecamatan untuk menerima pengarahan dan pembinaan yang diberikan oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora). Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga siang menjelang sore ini dihadiri oleh seluruh guru-guru perwakilan dan kepala sekolah SD kecamatan.

Kegiatan ini merupakan kesempatan pertama saya dapat bertemu dengan guru-guru SD se-kecamatan Parado. Kami pun sempat bertukar cerita mengenai kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Saya yang awalnya sedikit canggung berkumpul dengan para guru (saya masih belum terbiasa untuk menganggap bahwa saya adalah guru, jadi saya masih sungkan untuk dipanggil guru), lama-lama dapat berbaur dengan mudah karena keramahan para guru perempuan di sekitar saya yang menanyakan pengalaman-pengalaman saya.

From here, I could see some enthusiasm to become better teachers, although some teachers were coming because they had to (it is compulsary for them to attend this meeting). Nevertheless, we did gain more knowledge in terms of improving the teaching quality, and I see competition between schools, which is one good motivation.


Cerita Lainnya

Lihat Semua