Kalau Pemberdayaan Masyarakat Kapan Mulainya?
Patrya Pratama 6 Februari 2011
Komponen ini juga yang membuat saya agak pusing. Di desa Labuangkallo ini, lets say kita tidak begitu ingin berorganisasi (untuk tidak mengatakan bahwa organisasi desa “perlu dorongan untuk berjalan”. Karang Taruna tidak aktif dan pertemuan-pertemuan desa pun tidak pernah ada, arisan tidak ada, pengajian apalagi. Kumpul masyarakat desa adalah ketika hari besar agama Islam, acara kawinan, dan sejenisnya. No formal room to intervene.
Rencana saya adalah dengan memberikan les pelajaran komputer untuk perangkat desa Labuangkallo setiap hari Sabtu atau Minggu suatu saat setelah Olimpiade Kuark ini selesai. Hal ini menurut saya cukup penting karena infrastruktur komputer yang ada di desa menjadi tidak terpakai karena terbatasnya kemampuan menggunakan komputer yang terbatas. Ide lainnya adalah dengan memulai pertandingan olahraga Badminton setiap akhir minggu. Hal ini penting karena hampir tidak ada kegiatan olahraga yang membuat suasana kebersamaan Desa terarah pada sesuatu yang sehat. But I will have to wait and see karena peralatan saya pun terbatas. Again, it is not yet in my top priority list.
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda