Guru: Kami Memulai dari Hal-Hal Kecil

Nur Laili Nahdliyah 5 April 2014

Rote (02/04). ‘Perubahan itu bisa terjadi karena ada keinginan dan usaha.’ Kutipan salah seorang motivator Indonesia yang pernah saya dengar. Kutipan yang benar-benar menjadi dasar saya untuk tetap menemani guru-guru SD Inpres Bandu Rote Ndao dalam mengajar anak-anak sekolah dasar di pelosok negeri terselatan ini.

Kami memulai dari  hal-hal kecil. Sekolah yang saya tempati adalah sekolah yang hebat. Banyak guru yang memiliki intergritas tinggi di dalamnya. Sempat saya berfikir tentang alasan Indonesia Mengajar menempatkan saya di sini. Seiring berjalannya waktu, ternyata saya melihat celah, celah dimana ada kesempatan untuk guru-guru dan saya lebih memaksimalkan kinerja di sekolah. Khususnya untuk mengembangkan kemampuan anak-anak didik kami. Saya mengajak guru-guru untuk mengadakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Karena memang di sekolah kami belum ada kegiatan tersebut. Akhirnya guru-guru dengan antusias mau berbagi tugas mengajarkan kegiatan ektrakurikuler yang mereka bisa. Selebihnya, ada sebagian kegiatan yang saya urus dan ajarkan. Kami  percaya bahwa anak-anak disini memiliki kemampuan yang tak kalah pintar di sekolah manapun. Oleh sebab itu, kami berusaha turun tangan melalui hal-hal kecil yang bisa membuka cakrawala pengetahuan anak-anak kami. Kami saling menguatkan untuk membangun karakter cerdas dan berbudi untuk anak-anak sekolah kami. Keren bukan guru-guru ini?

Hal yang kami lakukan adalah senam setiap pagi sebelum masuk ke kelas. Kemudian pelatihan upacara saat kelas pengembangan diri. Ada juga pelatihan upacara yang dilaksanakan setiap hari jum’at sore. Kemudian ada juga pembuatan dan pengisian majalah dinding di sekolah yang tulisannya diisi oleh anak-anak sekolah kami. Serta pembuatan hasta karya dari barang-barang dan kaleng bekas untuk dijadikan tempat pensil dan tempat menyimpan barang. Semua kegiatan, baik senam dan ekstrakurikuler kami kerjakan dengan pembagian untuk guru-guru yang memiliki kemampuan dalam salah satu kegiatan tersebut. Betapa membahagiakannya, jika kami bisa terus mempertahankan hal-hal kecil ini di sekolah kami. (Nad).


Cerita Lainnya

Lihat Semua