Salut! Seandainya harus jujur dan terbuka, kata inilah yang pantas kami ucapkan pada sosok Guru. "Pahlawan tanpa tanda jasa." Ya.. Sebuah kata yang baru aku sadari betapa dalam maknanya. Mengapa? Tahun ini adalah tahun berkah bagiku karena diberi kesempatan untuk mengenal lebih dalam sosok ini dan dapat memerankannya dengan segala kekuranganku. Menjadi Guru SDN Karang Agung, dan berada di Gugus 5 Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin pada semester ini diberi kesempatan untuk menyiapkan dan membuat soal Ujian Akhir Semester (UAS) se Kecamatan bersama Guru-guru se Gugus kami. Soal Ujian, mungkin bagi sebagian kita, khususnya sebagai siswa hanya memakainya sebagai tulisan semata dalam beberapa lembar kertas saja. Hanya formalitas penunjang kenaikan atau kelulusan. Namun apakah kita pernah menyadari bagaimana proses dibaliknya?? Pertemuan Kelompok Kerja Guru (KKG) yang setiap bulan kami adakan, ternyata lebih dari satu pertemuan para guru menyiapkan Soal Ujiannya. Pertemuan pertama KKG kami berbagi tugas untuk menyiapkan pilihan soalnya. Pertemuan kedua KKG kami saling berdiskusi, berpuluh-puluh guru, memilih soal yang terbaik, sesuai dengan tingkat kesulitannya kemudian saling berdiskusi membuat kunci jawabannya. Hanya itu? Ternyata tidak, namanya dua orang atau lebih ber kumpul, yang namanya dinamika selalu ada menyertai. Pertemuan Ketiga kami berkoordinasi kembali mengenai kepastian soal, agar tidak ada salah soal, salah edit,hingga salah cetak. Ya.. 3 Pertemuan, berarti 3 bulan. Apakah sekedar pertemuan? Dibalik itu ternyata perjuangan. Jarak SDN kami, 6 SDN yang berarti 6 Desa, dengan segala tantangan geografisnya, hujan yang tentu licin dan lumpur. Desa yang dibatasi sungai yang memaksa kami naik perahu beberapa jam, dilanjutkan jalan kaki karena surutnya sungai kecil yang tidak memungkinkan perahu kami masuk. Sebagai siswa, yang menghadapi dan mengerjakan soal ujian, apakah pernah kita berpikir sejauh itu? Apakah kita pernah merasa "ah terserah aja lah.." "ngawur aja lah.." "basing bae lah".. dalam mengerjakan soal Ujian kita? Hal yang sempat saya alami dan kerjakan juga, sembari memohon maaf kepada Bapak Ibu Guru yang telah "berproses luar biasa" ketika memberikan soal Ujian kepada Saya selama ini. Namamu mungkin tidak terpanggil oleh Negara untuk disematkan tanda dan lencana sebagai Pahlawan Nasional, namun akan kami kenang dan doakan. Sungguh perjuanganmu, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. GURU! Selamat Hari Pahlawan. Selamat menyongsong hari GURU!