#1 - Prolog
Michael Laurent Salim 26 November 201352 minggu, 365 hari, dan mungkin 8760 jam yang akan dihabiskan di tanah ini, jika itu tidak mengambil jatah cuti. Sampai sejauh ini belum terpikir untuk memanfaatkan fasilitas itu memang. Tanah ini, Papua, mutiara hitam di ujung timur Indonesia yang akan menjadi arensaya untuk lebih mengenal Bangssaya serta mensyukuri hidup ini. Tepatnya di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Semua kesempatan ini berasal dari sebuah anugerah untuk boleh bergabung ke dalam suatu gerakan, keluarga besar Indonesia Mengajar, sebagai Pengajar Muda angkatan VI. Pengajar Muda, begitulah sebutan yang disematkan kepada kami, yang katanya orang-orang terpilih, yang katanya mau mengabdi bagi Indonesia, yang katanya lagi tulus bekerja, lalu memangkah begitu? Masih belum terjawab, masih belum terbukti dan samar, khususnya bagiku. Namun ijinkanlah saya dan teman-teman lain di arenanya masing-masing yang menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu, melalui setiap proses hari demi hari yang akan dilewatkan di manapun kami berada dan bertindak. Suka duka pembelajaran satu tahun ke depan akan mengukir jawaban itu.
Halaman blog ini merupakan fasilitas yang kami terima sebagai pengajar muda dan bila kami atau mungkin saya cukup rajin untuk mengisi serta membagikan sedikit kisah-kisah itu. Lembar-lembar tulisan singkat akan bertutur mengenai pengalaman sebagai seorang guru, -posisi yang sungguh mulia- di SD YPK PIKPIK. Untuk membuatnya tidak membosankan, mungkin di sini pula dapat ditemukan beberapa hal yang muncul dari benak saya, entah bermanfaat, entah berguna, entah berbobot, entah bermakna. Silahkan kawan baca dan tentukan sendiri. Selamat menjelajah setiap halaman yang ada dan silahkan menjajah barisan kata maupun gambar yang ada. Tuhan memberkati.
Motivasi – 260613
Bayangbayang masa disana tampak tak tampak Bagai tak tersentuh meski sayap lelah terkepak, Namun,yakin, disana ia kokoh menanti ditabrak, Maka ku maju 'tuk terus menapak.
Garis akhir, kutahu ia tergantung disana, Ijinkanlah kupikul setiap asa melaju kesana, Dengan yakin, derap, peluh, dan lelah penuh makna, Jatuh wajar, asal tidak terlena.
Karena semuanya berdiri atas sebuah pondasi, Semuanya berlari sbagai satukesatuan misi, Barisan cerita nan kisah kan bertutur sebagai saksi, Akan bukti murni hati dan lurus sebuah motivasi.
(Pikpik)
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda