#books4MTB : Ayo Bangun Perpustakaan di Maluku Tenggara Barat!

Matilda Narulita 14 September 2011

 

Perpustakaan di Saumlaki, ibukota kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) adalah ruangan besar berisi rak-rak yang sepi buku. Hanya satu dua baris saja yang terisi. Selain rak, penghuni perpustakaan ini adalah meja-meja yang berderet dengan segelintir kursi yang jumlahnya tak sebanding dengan jumlah meja.

Di Lamdesar Barat -desa di pelosok MTB yang harus ditempuh dengan kapal ferry selama 20 jam dari Saumlaki, dilanjutkan motor laut selama 4 jam- tidak ada perpustakaan. Tidak ada buku bacaan. Tidak ada tawa riang anak-anak ketika menjelajahi halaman per halaman buku.

Membaca buku adalah pengalaman baru bagi mereka.

Tak heran, anak-anak begitu bersemangat datang ke rumah setiap malam demi membaca buku, meskipun listrik mati malam itu. Meskipun penerangnya hanyalah pelita yang nyalanya mulai redup karena minyak tanah habis. Meskipun itu berarti mereka harus terbatuk-batuk setelah menghirup asap hitam hasil pembakaran pelita.

Dalam sekejap, buku baru saya kucel, halamannya terlipat, bahkan ada sobekan disana sini. Tapi saya tersenyum. Anak-anak ini begitu antusias membaca buku. Begitu bersemangat membolak-balik halamannya.Terkagum-kagum melihat gambar beraneka warna.

Orang-orang sering bilang, anak-anak ini malas, tidak mau membaca buku.

Tapi.. Bagaimana bisa membaca ketika buku saja bahkan tidak ada? Ketika koran yang sering digunakan untuk bungkus makanan di Jawa pun tidak menjangkau MTB, kabupaten paling tenggara di Indonesia.

Oleh karenanya, kami Pengajar Muda dari Gerakan Indonesia Mengajar yang ditugaskan di Maluku Tenggara Barat, ingin mengajak anda sekalian untuk menyumbangkan buku, berapapun jumlahnya. Buku bisa berupa buku pelajaran atau buku bacaan anak, seperti majalah anak, buku cerita bergambar, komik, dll. Selain buku untuk anak-anak, bisa juga sumbangkan buku berbagai genre untuk pemuda dan orang tua. Karena di desa Lamdesar Barat, juga desa-desa lain di MTB, bukan hanya anak-anak yang ingin membaca, bukan hanya anak-anak yang ingin belajar.

Karena daerah penempatan saya tidak terjangkau sinyal, silakan hubungi Taofan (0817227100) - Jogja untuk ikut menyumbangkan buku. Atau langsung drop buku di markas CSM Cargo :

Jakarta :

CSM Cargo, (Pak Rahmad, 0218313132) Jl.Manggarai utara 6 no 9 Jakarta Timur

Semarang :

CSM Cargo Semarang, (Bu Nunik, 02470281160) Jl. Satria H 229 Semarang

Surabaya :

CSM Cargo Surabaya, (Pak Agung, 031 77336755) Jl. Johar II no 8 Surabaya

CSM Cargo akan mengirimkan buku-buku tersebut secara GRATIS!

Bisa juga donasi uang lewat :

No. Rekening : 0651 – 01 – 005686 – 50 – 3

Nama Bank : Bank BRI – KCP CIKAJANG

Atas Nama : Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar

Tambahkan Rp 1,- untuk setiap donasi yang ditransfer, misal : Rp 100.001,-

Konfirmasi ke Taofan (0817227100) setelah mentransfer dengan format :

BUKU (spasi) jumlah transfer

Uang yang terkumpul akan digunakan untuk membeli buku bacaan anak.

Selain donasi buku lewat program #books4MTB, kami juga mengajak anda -maupun anak-anak anda- untuk mengirim surat ke anak-anak di SD tempat Pengajar Muda ditugaskan melalui program #letters4MTB. Berceritalah tentang segala hal, bagikanlah semangat dan mimpi anda, agar anak-anak bisa melihat dunia lewat kisah yang tertuang dalam selembar kertas, dan mempunyai keberanian untuk bermimpi!

Buku dan surat bisa juga langsung dikirimkan ke :

Matilda Narulita (Indonesia Mengajar)

d.a. Marthen R. Bebena

Jl. Ir. Soekarno (samping Polres)

Saumlaki, Kab. Maluku Tenggara Barat

Propinsi Maluku

Perpustakaan yang akan kita bangun bersama ini bukan sekedar rak-rak berisi tumpukan buku, melainkan tempat anak mengembangkan imajinasi, tempat anak menemukan inspirasi, dan tempat anak membangun mimpi.

Libraries are not made; they grow.

Augustine Birrell


Cerita Lainnya

Lihat Semua