Mengerti dan Memahami (Part II : Arti Pahlawan)

Marlita Putri Ekasari 24 Desember 2011

Di hari pahlawan ini, aku sudah dalam taraf mencintai apa yang aku kerjakan sekarang dengan kesulitan yang ada. Ini semua karena aku melihat sosok pahlawan-pahlawan yang bertebaran di bumi Parado ini. Pahlawan tanpa tanda jasa itu benar adanya..perjuangan guru-guru disini untuk mencerdaskan anak-anak tidak main-main.

Berjuang dengan gaji kecil yang tak seberapa, peluh yang mengucur, suara yang habis di akhir pelajaran, emosi yang terkuras mengatasi kenakalan, ketidakpahaman, kekurangajaran, ketidaktahuan anak-anak, ketidakadaan sinyal, listrik yang hanya setengah hari dan transportasi yang cukup melelahkan. Pun aku melihat mereka penuh susah sungguh, aku masih melihat senyum tulus yang mereka persembahkan setiap hari dengan segala rintangan yang ada.

Berjuang dalam hidup itu wajib hukumnya...tapi berjuang dalam hidup dengan memberi hidup kepada orang lain itulah hal yang dilakukan oleh seorang pahlawan. Aku sekarang tidak hanya mengenal Pak Sudirman, Bung Karno, Bung Hatta dan Bung Syahrir, tetapi juga guru-guru Parado ini yang berjuang diantara kurangnya akses telekomunikasi, kurangnya akses listrik, dan kurangnya akses transportasi.

Mereka berjuang dalam hidup dan masih merasa beruntung dengan kehidupan yang mereka miliki. Dan lagi, mereka masih memikirkan anak-anak, calon pemimpin masa depan. Sekarang aku bisa mengerti, kesulitan apapun yang kulalui belum ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang mereka hadapi. Allah ternyata mempertemukanku dengan orang-orang yang tegar, orang-orang yang hidup dari pengabdian dan hidup dari mengajar supaya aku memahami dan menghargai arti berjuang.

Berjuang dalam hidup dan berjuang membari hidup..

10 November 2011

Di kamar sebuah rumah panggung


Cerita Lainnya

Lihat Semua