info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Duta Kebersihan menjadi Cikal Bakal Dokter kecil

Marlita Putri Ekasari 14 Januari 2012

Kamis siang sepulang sekolah adalah jadwal meeting kami, tim Duta Kebersihan. Anak-anak yang terpilih menjadi duta kebersihan bersamaku berada di kantor untuk berdiskusi. Kesembilan anak terpilih ini, mengeluarkan keluhannya, pencapaiannya, dan saran dalam menjalankan tugas dalam seminggu. Program ini  tidak terasa sudah berjalan sejak dimulainya Bulan Oktober 2011. Rolling penanggung jawab kelas berjalan dengan baik, anak-anak semakin tertib berbaris untuk diperiksa kukunya. Pemberian dettol juga berjalan lancar..tak kusangka anak-anak begitu bertanggung jawab dan rajin dalam melaksanakan program ini..

Berita gembira..

Pelatihan guru UKS di Kecamatan yang diikuti oleh salah satu guru di SDN tempat aku mengabdi (Diwakili Bu Asni) memberi angin segar. UKS diharapkan dapat diadakan di setiap sekolah. Awal saat sebelum penempatan, aku bercita-cita menggalakkan UKS sebagai salah satu ekstrakurikulerku, tetapi assessment awal tidak memungkinkan mengadakannya. Sekolahku tidak memiliki ruangan yang memadai untuk menjadi ruang UKS. Bahkan, untuk ruang kelas saja kurang. Dari 10 rombongan belajar, yang tertampung hanya 8 saja. Terdapat dua kelas yang mendapat kelas siang (kelas II A dan B). Sehingga akhirnya, menjadikan program menggalakkan UKS lebih sederhana dengan adanya Duta Kebersihan.

Kepala sekolah mengharapkan duta kebersihan menjadi cikal bakal dokter kecil dari UKS yang nanti akan dibentuk setelah infrastruktur dan fasilitas pendukung sudah lengkap. Anak-anak yang kujanjikan akan diberi ilmu mengobati orang sangat gembira..tetapi mereka juga kuwajibkan untuk mencari pengganti adik kelas bawahnya untuk diberi tahu dan dikenalkan dengan duta kebersihan.

Aku melihat binar-binar optimisme anak-anak untuk melaksanakan tugas karena beberapa anak-anak yang terpilih rata-rata memiliki cita-cita sebagai tenaga kesehatan.. ingin menjadi bidan atau menjadi dokter..

Tugas kalian akan bertambah berat anak-anakku tetapi aku tahu ini bukanlah beban untukmu.. Cita-cita menjadi bahan bakarmu untuk tetap optimis..


Cerita Lainnya

Lihat Semua