info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Jawaban di Luar Dugaan

Luluk Aulianisa 2 Februari 2012

Semua murid-muridku sangatlah textbook. Aku menyebutnya demikian. Aku sulit membuat istilahnya namun akan kuberikan contoh. Atau mungkin ada yang bisa memberikan istilah yang paling tepat untuk mereka?  Jawaban-jawaban mereka sangatlah di luar dugaan dan kerap kali membuatku sakit perut menahan tawa. Mereka sangat polos.

Suatu hari, aku mengajar bahasa Indonesia tentang memahami isi puisi. Aku mengutip sebuah puisi di buku Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas Kelas 5 Penulis Edi Warsidi dan Farika yang bunyinya sebagai berikut.

Peringatan kepada Sesama Pelajar

Karya Edwar Putra Lazuardi

Ingat kawan, tawuran bukanlah jalan setia kawan

Tawuran adalah bisikan setan

Siapa tergoda, akan celaka

Ingat Kawan, tawuran membawa bencana

Yang kalah istirahat di rumah atau rumah sakit

Yang menang terkekang di balik jeruji

Ingat kawan, tawuran bukan panggilan pelajar

Melainkan cobaan seberapa kuat iman pelajar Di kota dan di desa, tawuran sama merugikan

Sumber : Pikiran Rakyat Minggu,  21 Januari 2006

Lalu aku memberikan pertanyaan untuk murid-muridku, “ Apa yang dimaksud dengan tawuran ? “

Mereka pun menjawab “ Bisikaaaaaan Setaaaaan “

!@#$%^^&*(#@@@$

Aku melongo dan langsung tergelak. Aku kehilangan kata-kata. Muridku menatap keheranan mengapa gurunya tertawa sendiri seperti orang gila.

Lalu ada lagi kejadian lucu saat aku mengajarkan agama Islam. Hari itu aku menggantikan guru yang berhalangan hadir. Materinya tentang Nabi dan Rasul. Ketika menceritakan tentang Nabi Adam a.s, aku melontarkan pertanyaan “ Buah apa yang dimakan Nabi Adam saat di surga ? “

Mereka menjawab bergantian “ Langsaaaattt...Duriannnnn...Manggaaaa..Rambutaaaann “

!@#$^&**()&%#@#$%^

Aku tak bisa menahan tawa “ Hahahahahahaha..emangnya di Limboro ??? “ gumamku dalam hati sambil masih tertawa.Langsat (aku menyebutnya dengan duku), durian, mangga dan rambutan adalah jenis buah yang banyak tumbuh di Limboro. Maka tak heran mereka menjawab seperti itu karena dekat dengan keseharian mereka.

Aku juga dapat cerita dari Ima, salah satu Pengajar Muda di Majene. Ia memberikan soal tertulis pada pelatihan Olimpiade Sains Kuark (OSK). Begini soalnya “ Sebutkan jenis-jenis darah ! “. Ada yang menjawab “ Darah merah, darah putih dan darah biru “.

!@#$%^&*())*^$$##

“ Hahahahahahahaha....................”

Saat diceritakan Ima, kami berdua langsung tertawa-tawa. Kami merasa sangat terhibur. Sambil menunggu angkot, di pinggir jalan yang sepi pada sore itu, tawa kami memecah kesunyian.

Begitulah contoh dari keadaan murid-muridku. Jawaban mereka seperti memperlihatkan bahwa betapa pikiran mereka masih sangat textbook. Mereka menafsirkan sesuatu dengan apa yang dekat dari keseharian dan seringkali jadi sangat lucu saat mereka utarakan.

Anak-anak tetaplah anak-anak...:)


Cerita Lainnya

Lihat Semua