Hari pembagian rapor pun tiba, hari terakhir di semester pertama. Seluruh siswa SDN 32 Selat Baru datang ke sekolah seperti biasa. Namun, hari ini mereka merasakan hal yang tidak biasa, tidak sabar untuk segera mengambil buku rapornya. Ada hal yang tidak biasa saya lihat, buku rapor diambil oleh siswa bukan oleh orang tuanya. “Mengapa penyerahan buku rapor seperti pembagian kertas hasil ulangan harian?”, saya bertanya dalam hati. Lalu saya menanyakan hal ini kepada Bu Murni (Kepala Sekolah SDN 32 Selat Baru). Ternyata selama sekolah ini berdiri belum pernah ada pertemuan antara orang tua murid dengan dewan guru. Namun, Bu Murni berencana mengundang seluruh orang tua murid pada minggu pertama semester dua untuk pembentukan Komite Sekolah. Seluruh siswa masuk ke dalam kelasnya masing-masing. Guru sudah bersiap membagikan buku rapor. Setiap siswa yang mendapat peringkat satu, dua, dan tiga mendapatkan hadiah berupa alat tulis dari sekolah. Setelah pembagian rapor setiap guru memberi pengarahan tentang waktu libur dan tanggal masuk di semester dua. Lalu, kami, seluruh warga SDN 32 Selat Baru saling bermaaf-maafan, memohon maaf untuk semua kesalahan di semester satu. Sesama guru dan seluruh guru dengan seluruh siswa saling berjabat tangan sambil mengucapkan maaf. Sungguh pemandangan yang indah. Akhirnya datang juga liburan semester satu, saatnya berkumpul dengan sembilan Pengajar Muda Bengkalis. Kami akan berpetualang ke Bukittinggi dipandu oleh Tante Yul dan Om Syaf, pasti menyenangkan. :D