(Special notes untuk Eky dan Adhiti)

Beruntunglah kami yang menggendong dan menyeka ingus anak-anak setiap harinya

Beruntunglah kami, yang merangkul tubuh mungil yang haus pelukan dan kasih sayang

Beruntunglah kami yang dapat melihat lonjakan dan celotehan anak-anak setiap harinya

Beruntunglah kami merasakan kehangatan dan semangat dari tubuh-tubuh mungil yang menggelendoti kami

Beruntunglah kami yang dipandangi penuh harap oleh puluhan pasang mata yang berbinar polos  dan tulus

Berbahagialah kami yang

melihat semangat, keberanian, ketakutan dan Keingintahuan mereka.

Merasakan indahnya menenangkan hati anak,

menepuk – nepuk halus punggung kecil yang berisak tangis,

meyakinkan dalam setiap keragu-raguan mereka,

Mengusap lelehan air mata dan  bercanda riang dengan makhluk – makhluk kecil yang energinya luar biasa

Beruntunglah kami yang bisa membelai rambut anak-anak dan mencium keningnya penuh sayang.

Beruntunglah kami, yang merasakan panggilan suatu panggilan istimewa

“Ibu…”

Sebuah kata yang menguatkan kami, sebuah kata yang menghibur kami,

Sebuah kata dengan sejuta makna dan rasa…

Dan di atas semuanya itu......

bersyukur kami karena mencicipi “Indahnya jadi Ibu”