“Dalam bahasa Inggris, es krim adalah ice cream, begini menulisnya,” kata saya saat menerangkan pelajaran bahasa Inggris sambil menulis di papan tulis. “Coklat adalah chocolate,” lanjut saya, “Dan permen adalah... ,” belum selesai saya berkata, Inul, murid saya sudah menyahut. “Kalau bahasa Inggrisnya permen itu candy ya, Bu?”. Saya sempat tertawa melihat kepolosan Inul. Inul mengucapkan kata ‘candy’ seperti mengucap kata ‘candi’ dalam bahasa Indonesia. “Benar Inul, menulisnya ‘candy’ tapi membacanya bukan ‘candi’ tapi ‘kendi,’ ralat saya. Inul hanya tersenyum, kembang-kempis hidungnya, bangga mendapat pembernaran dari saya.