Celoteh Bocah: Mimpi yang Dekat-Dekat Saja

Hety Apriliastuti Nurcahyarini 18 November 2011

Sore ini, saya mengadakan les IPS di sekolah untuk kelas enam. Bab yang saya bahas adalah ‘benua’. Saya menjelaskan kepada murid-murid saya bahwa ada lima benua di dunia ini, yaitu Asia, Australia, Afrika, Amerika, dan Eropa. Karena mereka pernah mendengar lagu Trio Kwek-Kwek yang berjudul ‘Katanya-katanya’ dari laptop saya, mereka pun banyak bertanya tentang benua-benua itu dengan antusias. Misalnya saja, ada yang bertanya, “Bunga Tulip itu ada di Belanda ya, Bu?”, “Bunga Sakura berasal dari Jepang ya Bu?”, “Wool itu apa sih?”, “Paman Sam itu siapanya Amerika, Bu?”. Pokoknya macam-macam. Tiba-tiba, Inul, murid saya yang cinta mati dengan pelajaran IPA, bertanya, “Bu, ikan piranha itu di Amerika ya, Bu? Kapan-kapan kalau ibu ke Amerika, saya ditangkapkan ikan piranha ya Bu, mau saya makan”. Saya pun terkejut dengan perkataan Inul, antara lucu, geli, dan polos. Walaupun di pulau Bawean banyak dijumpai berbagai jenis ikan, mungkin Inul benar-benar penasaran dengan ikan piranha yang sering dia lihat di buku. “Amin ya, Nul. Inul juga boleh lho bermimpi bisa pergi ke Amerika suatu saat nanti,” jawab saya. “Ah, Ibu ini. Kalau saya tidak pernah mimpi yang jauh-jauh, mimpi saya selalu yang dekat-dekat saja, Bu, misal di kuburan,” kata Inul polos. Saya pun melongo dan terkekeh mendengar perkataan Inul. “Aduh, Ibu, malah tertawa. Benar, Bu. Saya sering mimpi di kejar hantu di kuburan,” jawab Inul yakin dan semakin menandakan bahwa dia sering mononton film hantu sampai terbawa mimpi.


Cerita Lainnya

Lihat Semua