info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Akhirnya Datang Juga!

Hety Apriliastuti Nurcahyarini 26 November 2011

Siang itu, di tengah sengatan matahari pukul 13.00 waktu Bawean, Saya, Icha, Lasti, dan Putri sudah stand by di pelabuhan Sangkapura. Pelabuhan Sangkapura adalah satu-satunya pelabuhan tempat keluar masuk arus barang dan orang yang akan menuju atau keluar dari Pulau Bawean.  Itulah salah satu sebab keadaan di Pulau Bawean relatif aman. Di sini minim sekali terjadi tindak kejahatan. Kalaupun terjadi, pelaku tindak kejahatan dapat dengan mudah ditangkap. Barang curiannya pun dapat dengan mudah ditemukan. Kata orang-orang Bawean, “Kalau ada penjahat, tidak perlu dikejar, tinggal tunggu saja di Pelabuhan Sangkapura, pasti nanti ke sini.” Saya hanya terkekeh ketika pertama kali mendengar perkataan itu. Tapi ada benarnya juga lho. Saya sudah membuktikan selama 5 bulan 16 hari tinggal di Pulau Bawean. Selama itu, saya selalu melihat orang-orang di sini meninggalkan motornya di pinggir jalan tanpa mencabut kunci dari kontaknya. Ketika mereka kembali, motor pun masih ada. Unik ya?

 

Okay, kembali lagi ke cerita saya. Bukan tanpa alasan, kami datang ke pelabuhan di tengah panasnya cuaca. Sebenarnya, kami sengaja datang untuk menjemput sesuatu istimewa. Rombongan tamu pentingkah? Bukan. Bukan rombongan tamu panting. Yang kami jemput adalah rombongan paket buku dari Jakarta, dari sahabat-sahabat kami di Indonesia Menyala. Ya, setelah sekian hari, sekian bulan, penuh penantian, Sabtu, 19 November 2011, buku-buku dari Indonesia Menyala datang juga ke Pulau Bawean.

 

Jujur, walaupun itu spesial, kami sama sekali tidak sempat menyiapkan ‘opening speech’ atau ‘welcome ceremony’ untuk menyambut rombongan paket buku itu. Yang sudah kami siapkan adalah perasaan antusias dan girang menyambutnya. Memang, sedari tadi menunggu di tengah sengatan matahari, yang ada di pikiran kami hanyalah buku, buku, dan buku. Senyum penantian kami semakin bertambah lebar ketika melihat rombongan paket itu diangkat keluar kapal. Wow! Yang ada di hadapan mata kami adalah enam kardus besar yang maha berat dan berhiaskan hijaunya logo Indonesia Menyala.

 

Akhirnya... Ya, akhirnya datang juga.

 

Satu juta ucapan terima kasih untuk Evi dan semua volunteer Bawean Menyala. The books are so cute :)

 

 

Facebook        : Bawean Menyala

Twitter             : @penyalabawean


Cerita Lainnya

Lihat Semua