di kelas “Seni budaya dan Keterampilan” berjalan begitu meriah. Anak-anak kelas 6 SDN 4 Indraloka 2, Kecamatan Way Kenanga tampak sibuk berkreasi merancang pesawat mini 4 Dimensi yang dibuat dari bahan kardus bekas. 15 Anak kelas 6 yaitu Tri yuda, Agung, Sugito,Ega, Kholifah, Linda, Ricky, Yuda Mandala, Junaidi, Halimah, Galih, Tomi, Dafit, Dewi, dan Alfina saling bekerjasama berbagi tugas agar pesawat mini impian mereka dapat selesai.     Bahan yang digunakan dalam praktek membuat pesawat mini yang diberi nama “ Indraloka Airlines” berasal dari nama desa mereka yaitu desa Indraloka, yaitu kardus bekas sebagai bahan utama, dan lapisan untuk memperindah badan pesawat yaitu digunakannya kertas manila warna merah dan silver yang mereka rancang agar menyerupai bendera merah putih.     Semangat dan antusias siswa tersebut membuat pesawat yaitu karena mereka punya mimpi untuk merasakan bagaimana rasanya “naik pesawat”. Terbukti salah satu siswa mengungkapkan sebuah kata kpada saya “ pak, nanti kalau kita lulus kita jalan-jalan pake pesawat ini ya” ungkapnya. Ada makna yang begitu dalam dari ungkapan tersebut yaitu mereka berkeinginan untuk punya pengalaman naik pesawat.  “Kalian bisa seperti pak Habibi!, bisa buat pesawat yang lebih besar lagi” ungkapku.     Setelah pesawat jadi, semua siswa kelas 6 SDN 4 Indraloka 2 menerbangkan pesawat yang mereka buat dilapangan sekolah. Tentunya, merekalah yang menjunjung pesawatnya lalu diarak keliling lapangan dengan penuh keceriaan yang jelas terlihat karena mereka berhasil membuat pesawat 4 dimensi dari bahan kardus bekas. Itulah mimpi, walau anak-anak dari desa, akan tetapi mereka juga bisa berkreasi dan potensi ini seharusnya kita lihat dan dorong terus agar terus mereka latih dan kembangkan. Ya, sebagai guru di SDN 4 Indraloka 2, walau hanya 1 tahun saya ingin ada yang bisa saya buat, minimal anak-anak didik saya sadar dan mau terus berkreasi meski dengan fasilitas yang sederhana. Semangat terus muridku!