Jawaban Terbaik
Eni Megawati 13 September 2013Siang itu saya sedang bermain-main dengan anak-anak. Hal ini sering saya lakukan saat jam istirahat. Tiba-tiba salah satu siswa kelas enam yang bernama Rani melemparkan bungkus makanan yang tepat jatuh di depan kantor guru.
"Rani, ngalak bungkus rui ! buang e tempat sampah !" (Rani, ambil bungkus itu! buang di tempat sampah!) dengan ramah saya menyapanya dan seraya menyuruh Rani untuk membuang bungkus makanan itu ke tempat sampah.
"Bu, rui pohon buang daun sembarangan tak e marahi, Bula buang sampah sembarangan e marahi" (Bu, itu pohon membuang sampah sembarangan tak dimarahi, saya buang sampah sembarangan dimarahi)
Saya sangat terkejut dengan jawaban Rani. Seketika saya pun langsung menahan tawa dengan jawaban kreatif murid saya satu ini. Dalam hati saya berkata, anak ini sungguh cerdas dalam menjawab pertanyaan. Seraya menahan tawa, saya pun dengan sabar menjelaskan kepada murid saya yang cerdas ini tentang perbedaan manusia dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya dalam hal ini adalah tumbuhan. Akhirnya sebelum saya menyelesaikan penjelasannya, Rani pun dengan sigap mengambil bungkus makanan itu dan membuangnya ke tempat sampah.
"ngki bu, bula andik otak, pohon tak andik otak !" *iya bu, saya punya otak, pohon tak punya otak*
Itulah kawan, mengapa saya begitu mencintai anak-anak. pertanyaan yang muncul seringkali membuat kita sendiri bingung untuk menjawab. bukan, bukan karena tidak bisa menjawab. seringkali pertanyaan mereka benar-benar diluar dugaan.Dan saya tidak menyiapkan jawaban terbaik untuk pertanyaan itu.
Pertanyaan anak-anak itu murni karena rasa penasarannya. sebagai seorang Guru, saya pun harus siap sedia memberikan jawaban yang bijak dan tentunya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Satu hal yang bisa saya pelajari, seringkali kita tidak menyiapkan jawaban terbaik. Memberi jawaban yang tidak mudah dimengerti oleh orang lain. Tidak mengerti akan tindakan yang sudah kita lakukan. Dari situlah saya belajar untuk memulai menyiapkan jawaban-jawaban terbaik atas apa yang selama ini saya lakukan. Itulah yang harus saya siapkan untuk bekal hari akhir nanti. Karena semuanya akan dimintai pertanggungjawabannya. Jawaban terbaik yang nantinya akan saya beri untuk Sang Khalik.
Yuk .... kita siapkan jawaban-jawaban terbaik kita untuk bekal nanti.
Salam semangat dari Pulau Bawean :D
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda