Mengerjakan Soal Setelah Berhasil Melintasi Sungai
Eneng Shopiyyah Abdillah 29 Desember 2024Desa Hinako merupakan satu dari enam desa yang berada di Pulau Hinako. Sebuah pulau kecil yang ada di bagian barat Kabupaten Nias Barat yang masih memiliki keterbatasan dalam mengakses listrik dan sinyal -baik sinyal untuk telepon seluler maupun internet. Karena keterbatasan ini, anak-anak di Pulau Hinako sangat menyukai kegiatan olahraga seperti bermain kasti, bermain volly, bermain raket (badminton), dan tentu saja mandi laut atau berenang di laut. Kegiatan ini biasanya dilakukan setiap hari minggu setelah selesai ibadah di gereja.
Kebiasaan anak-anak yang menyukai kegiatan yang berhubungan dengan kinestetik ini menjadi catatan penting bagiku saat akan mengajar di kelas. Siswa di SD tempatku mengajar yaitu SDN 071171 Hinako lebih suka mengikuti pembelajaran yang melibatkan gerak tangan dan kaki sehingga salah satu metode pembelajaran yang aku lakukan di kelas 5 yaitu menerapkan permainan melintasi sungai menggunakan kertas. Seluruh siswa di kelas dibagi ke dalam 2 kelompok. Setiap kelompok akan mendapatkan kertas untuk bisa melintasi sungai. Jumlah kertas disesuaikan dengan jumlah anggota kelompok. Di ujung sungai, terdapat sticky note yang berisi berbagai soal terkait materi yang telah kami pelajari sebelumnya. Setiap kelompok harus menyelesaikan soal itu dan kembali melintasi sungai agar dapat mengerjakan soal yang lainnya. Alih-alih tidak mau menjawab, para siswa justru bersaing dengan kelompok lainnya agar bisa sampai di ujung sungai lebih awal dan mengerjakan soal yang diberikan dengan lebih cepat. Sebelum sesi belajar berakhir, kami mengoreksi hasil jawaban tiap kelompok secara bersama.
Metode belajar ini sangat baik untuk membangun antusias dan semangat siswa dalam mengerjakan soal. Ternyata, dengan mengetahui karakteristik siswa, kita dapat menyesuaikan kondisi dan menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan.
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda