Jujur dan Fokus
Budiman 10 Desember 2012
Perjuangan pun segera di mulai, siswa-siswi SDN sori bura sudah siap sejak pagi di halaman sekolah. Ya.... hari ini mereka akan berjuang mengerjakan soal ulangan umum semester ganjil sebagai evaluasi setelah belajar kurang lebih 6 bulan untuk mempersiapkan amunisi. Dan sekarang tampak diwajah mereka bahwa mereka telah siap dengan amunisi itu.
Pangilan untuk masuk ke kelas pun keluar dari mulut kepala sekolah, anak-anak berbaris di depan kelas masing-masing sebelum masuk kelas. Satu persatu siswa masuk kelas dan segera mencari posisi yang nyaman bagi mereka untuk mengerjakan soal. Semua perlengkapan belajar (tas beserta isinya), kecuali pena diletakkan di depan kelas. Suasana pun menjadi hening. Tak lupa sebelum mengerjakan soal mereka berdoa seperti biasa, namun kali ini berbeda do’a mereka sangat khusuk sekali, semoga mereka di mudahkan dalam mengerjakan soal ulangan.... Aminnn. Pengawas pun membagikan kertas ulangan dengan posisi terbalik agar tidak dibaca siswa dan memastikan semua siswa telah dapat soal. Tak lupa pengawas berpesan pada siswa bahwa untuk mengerjakan soal ini syaratnya Jujur dan Fokus. Dengan mengucap bismillah siswa di perkenankan membuka soal dan mengerjakannya.
Keheningan begitu terasa disini, kursi, meja, gambar-gambar yang menempel di dinding semuanya bisu menyaksikan perjuangan siswa mengerjakan soal ulangan selama 105 menit dengan jumlah soal 50 ; 35 pilihan ganda; 10 isian dan 5 uraian. Tanpa suara, tanpa toleh kanan dan kiri, tanpa gerak, semua pandangan pada soal di depan mereka. Sesekali mereka bertanya pada pengawas tentang soal yang kurang jelas..... benar-benar hening dan khusuk sekali.....
*Begitulah gambaran ujian hari pertama ini, senin, 10 Desember 2012 di kelas V. Jumlah siswa 7 orang 1 tidak hadir keterangan sakit, Amelia namanya. Luar Biasa Semua siswa konsisten atas aturan yang saya berikan : Jujur dan Fokus hingga waktu habis......
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda