My First day at school
Belgis 15 Juli 2011
So amazing, aku bisa melihat setiap pancaran semangat dari tiap bola mata mereka. Pancaran mata penuh keceriaan, dan masa depan cerah. Yah... semua itu tidak sekedar mimpi nak, semua itu bisa diraih. =======================================================================
Jam di ruang tengah masih menunjukkan pukul 05.45 a.m dan hujan belum juga berhenti, ketika aku memutuskan untuk mandi dan mencuci baju di sungai. Aku sudah melihat keceriaan mereka,di gertak di depan rumah, dengan seragam merah putih lengkap, sambil memakai sepatu, ada juga yang rambutnya masih disisiri mamaknya. Terdengar juga suara seorang anak yang tengah berteriak pada temannya “ buruan, boh kita pegi ke hilik” (buruan, ayok kita segera pergi ke sekolah). Para tetangga menyapa dan tersenyum kepadaku. Aku tersenyum, pikiranku menerawang jauh, bayangan- bayangan mereka terus menari-nari di kepalaku.
Seusai mandi, aku segera bersiap-siap, aku ingin sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah, agar aku punya lebih banyak energi untuk mengimbangi semangat mereka. Aku segera menyalakan kompor gas, yang baru didapatkan mamak dari pembagian elpiji gratis kemarin, dan berniat memasak telur dadar untukku dan Ani, ketika kemudian Totoy datang dan membawa secawan telur ikan Biawan. Sekedar info, telur ikan biawan merupakan makanan favorit penduduk di pesisir sungai kapuas, harganya bisa mencapai 200 ribu / kilo ketika langka, dan hari ini, aku mendapatkannya gratis.
Aku berangkat pukul 07.15 (sekolahku masuk pukul 07.30), bersama Ani dan teman-temannya. Kutemukan mereka tengah berlari-larian di halaman sekolah, bermain-main, tanpa kenal lelah. Namun ketika aku datang, seketika mereka membentuk barisan, dan menyapaku bersamaan “selamat pagi buuuuuu....”. Ahhh...sambutan yang luar biasa pagi ini, di hari pertama aku masuk sekolah. Kalian semua membuatku tidak mampu berkata lain, selain janji yang terucap dalam hati, akan kunyalakan pelita dalam dirimu nak, agar kalian kelak bersama- sama dapat menyinari dunia.
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda