Keluarga baru

Belgis 4 Juli 2011
Bapak dan mamak yang baik, adek-adek yang lucu + sepasang kucing yang menggemaskan, menjadi bagian keluargaku sekarang. Puji syukur alhamdulillah karena aku mendapatkan keluarga seperti mereka. Orang-orang baik yang akan menemani hidupku InsyaAllah selama satu tahun pengabdianku. Bapak dan mamak hanya seorang nelayan ikan, yang setiap hari mencari ikan di sungai kapuas dengan memasang pukat. Namun bapakku hebat, karena keterbatasan pendidikannya tidak membuatnya menjadi orang yang menyepelekan pendidikan. Terbukti adekku, robi, selalu didukung untuk menyelesaikan pendidikannya. Bapak pun aktif dalam kegiatan kependidikan, terbukti dengan posisinya sebagai ketua komite SDN 06 Teluk Aur. Kalo mamak beda lagi, mamak orang yang sabar dan penyayang. Sikapnya hangat dan kekeluargaan. Mamak menganggapku seperti anaknya sendiri. Adek-adekku, halimah, Robi ,dan Ani. Mereka ini yang selalu menemaniku ke mana-mana dan mengenalkanku pada tetangga, pada budaya-budaya, dan adat. Mengajakku bermain ke sana ke sini. Mengajariku mencuci di sungai, memasak dengan menggunakan tungku dan kayu bakar. Pokoknya Keluargaku hebat! Tetangga baruku, kak dayang, kak Ros,dan mak long. Mereka  orang2 baik di sekitarku. Nyamannya ketika berada dekat dengan mereka, serasa seperti keluarga. Pagi hari maen kekampung hulu, sore hari maen ke kampung hilir. Kak Dayang, selain pergi menoreh getah karet juga membuat kerupuk ikan di rumah. Nah, pekerjaan sampinganku membantu kak dayang membuat kerupuk ikan, kerpukuk basah, dll. Bersama  adekku Halimah, Noey, dan Samin, kami selalu memasang target menyelesaikan adonan 45 kg kerupuk ikan dalam sehari, hehehhehe.....

Cerita Lainnya

Lihat Semua