Kisah saya ini tentang 9 anak-anak terpilih yang membawa nama SDN Bandar Agung mendapatkan penghargaan Tergiat ke-2 dalam Jambore Ranting Lalan Penggalang 2014. Mereka tak kenal lelah dalam berlatih dan mempersiapkan waktu dan tenaga mereka untuk mengikuti Jambore di Kecamatan, mulai dari menyiapkan bambu untuk mendirikan tenda, mengecat bambu, sampai berlatih masak juga mereka lakoni demi meraih sebuah penghargaan di acara tersebut. Mereka rela berpanas-panasan dan kelelahan demi membawa nama sekolah mereka. Mereka adalah Tim Jambore Putra SDN Bandar Agung, yaitu Erick sebagai Ketua Regu, Fahmi sebagai wakil ketua, Sandi Agung, Ronny, Mukhromin, Arif, Bagus, Agung, Mamat sebagai anggota regu. Sebetulnya ada 1 anak lagi untuk melengkapi formasi 10 orang tiap regunya, namun pada H-1 Handoko sakit dan mengundurkan diri dari Anggota Regu Badak tersebut.

Hari pertama lomba demi lomba mereka lalui, mulai dari Kompetisi Mendirikan Tenda yang diwakilkan oleh Erick, Bagus, Muhromin, dan Sandi Agung, Kompetisi Mendirikan Tiang Bendera diwakilkan oleh Arif dan Mamat, dan Tandu Darurat yang diwakilkan oleh Agung dan Fahmi. Ke-9 anak ini berusaha semampu mereka melakukan yang terbaik untuk Sekolah mereka, dibimbing oleh Pembina Pramuka yang cukup mumpuni dalam memberikan latihan mereka dapat menyelesaikan kompetisi tersebut secara tepat waktu dan rapi dalam pelaksanaannya. Sesuai instruksi pelatih Kak Edi, Kak Nur Kak Ujang dan Kak Wid anak-anak ini lancar dan sukses dalam melaksanakan kompetisi demi kompetisi. Tidak lupa saya memberikan motivasi terhadap ke-9 anak ini lewat cerita lucu sampai kadang tertawa terbahak-bahak hingga tenda sebelah terusik.

Memasuki hari kedua semangat mereka masih sangat tinggi untuk melanjutkan perjuangan dalam Jambore ini. Kompetisi hari kedua Regu Badak mewakilkan Ronny dalam kompetisi Daur Ulang Sampah, Ronny yang sudah diajarkan oleh kakak-kakak pembina menghasilkan pesawat terbang dari botol air mineral bekas. Mamat juga tak mau kalah dalam Kompetisi Kaligrafi, dia sangat serius dalam kompetisi menggambar kaligrafi di secarik kertas. sementara itu teman-teman yang lain mengikuti kegiatan lain dalam Jambore tersebut. Dihari yang ketiga Kompetisi Koki Kecil SDN Bandar Agung mengirimkan Sandi Agung dan Mukhromin untuk membuat menu olahan dari bahan singkong, mereka terus berusaha mengumpulkan nilai demi nilai untuk meraih satu nomor dalam Jambore tersebut.

Hari terakhir ini sangat ditunggu-tunggu karena pengumuman tergiat dalam Jambore Ranting Penggalang Lalan ini akan dibacakan. Cuaca hari itu sangat tidak bersahabat karena arena diguyur hujan yang sangat lebat. Semua peserta melakukan upacara penutupan sekaligus Upacara HUT Pramuka yang jatuh pada hari itu, tidak disangka sampai upacara selesai peserta masih antusias dan semangat. Di penghujung acara diumumkanlah peserta tergiat dalam acara tersebut, hingga akhirnya pembawa acara berkata “Tergiat kedua diberikan kepada Regu Badak dari SDN Bandar Agung” Sontak anak-anak tersebut melompat-lompat kegirangan dan Ketua Regu maju kedepan untuk secara simbolis menerima penghargaan tersebut. Hasil jerih payah mereka beberapa hari terbayar lunas dengan menyabet gelar tergiat kedua atau bisa dikatakan bisa mengalahkan 37 Regu dalam acara tersebut. Perasaan bangga terlihat dalam raut wajah Erick selaku Ketua Regu Badak, terlihat juga para Pembina tersenyum bahagia melihat keberhasilan anak didiknya. “Nah to apa bapak bilang, ga sia-sia to usahamu selama akhir-akhir ini? Tenyata ada hasilnya juga” Ujar Kak Edi. Saking bahagianya semua anak maju kedepan panggung dan bermain becek-becekan dan hujan-hujanan. 

Late Post.