Mengenang HAMKA
Asril Alifi 5 Juli 2011
Lubang ini belum tertutup
Dan kami juga tak tahu mengapa
Bukannya kami lepas menghiraumu
Bukan jua karena kami tak peduli dan tak berdekat menuju goresanmu
Engkau pastinya juga tahu
lubang itu bukan macam selokan yang dangkal
Namun sebuah jurang yang tajam
-- yang tidak hanya butuh sepikul dua pikul pasir berbatu untuk meredamnya
Tapi percayalah, kami masih merinding membacamu
Kami masih tak surut menelusurimu
Meski kami tak mampu menjadimu
Setidaknya, segenggam dua genggam kami berikan untuk menutup lubang itu
Semoga kau tersenyum karenanya.
Bukit Tinggi, 03-07-2011
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda