Hari Anak di Sekolahku

Anies Wahyu Nurmayanti 23 Agustus 2012

Satu bulan yang lalu suasana pagi hari di sekolah sebelum Kegiatan Belajar Mengajar anak-anak melakukan Senam Riang Anak Indonesia. KBM dimulai pukul 07.40 WIT, selesai senam anak-anak apel pagi kemudian masuk ke kelas  masing-masing. Minggu awal masuk sekolah dilakukan upacara bendera di halaman sekolah. Hari kedua apel pagi kemudian berdoa bersama di halaman sekolah dan bersalaman dengan Bapak/Ibu Guru dan semua siswa di sekolah ini. PM sebelumnya sudah mengajarkan anak-anak untuk berjabat tangan satu sama lain. Begitu juga dengan guru-guru saling bersalaman dan doa bersama sebelum dan sesudah mengajar. Pada tahun kedua ini ditambah dengan memeriksa kerapian terlebih dahulu. Anak-anak sudah mulai tertib dan rapi.

Minggu kedua belajar di sekolah bertepatan dengan Hari Anak Nasional, sekolah memperingati Hari Anak dengan nonton bareng dan membuat anak-anak membuat puisi, lagu, lukisan, ataupun kenangan mereka selama satu tahun ada Indonesia  Mengajar. Anak-anak sangat senang menonton film Denias, begitu pula dengan Bapak/Ibu Guru. Mereka menikmatinya dan film ini adalah potret pendidikan di daerah Timur. Tidak jauh berbeda dengan kondisi pendidikan disini. Dengan adanya film tersebut, semoga anak-anak terinspirasi untuk bersekolah dan juga guru tidak lagi menggunakan kekerasan dalam mengajar. Ada salah satu siswa bilang, “katong son boleh lai memukul, nanti bisa picah dan luka”. Suara anak ini terdengar samar-samar dan semua anak yang menonton film segera menatapnya. Kemudian saya memberikan apresiasi berupa terima kasih wush kepadanya. Anak-anak sangat senang diberikan apresiasi positif, mereka merasa sangat diperhatikan oleh guru.

                Ini adalah puisi karya beberapa siswa,

Hari Pagiku

Oleh Yetri Kehua

Lonceng berdentang lima kali

Aku segera mandi

Dan sarapan pagi

Di teras kucium tangan ayah dan ibu

Kumohon doa restu

Kemudian bergegas menuntut ilmu

 

Kenangan selama 1 tahun

Mira M.L Paulus

Guruku-guruku

Engkau mendidikku selama 1 tahun lamanya

Engkau mendidikku dengan lemah lembut

Ceriamu begitu menyenangkan

Di dalam hatiku

Aku senang sekali

mempunyai guru secantikmu dan sebaikmu

Terima kasih guruku

PM Rote Ndao memperingati Hari Anak dengan Kegiatan Belajar dan Bermain (KBM) serta kunjungan di beberapa sekolah dengan tujuan menjalin silaturahmi anatara PM dengan guru di sekolah PM lainnya. Selain itu juga, berkenalan dengan anak-anak, hampir sebagian siswa senang didatangi guru baru. KBM dimulai pada hari Jumat (27 Juli 2012) di SD Onatali selanjutnya di SD Oeyoko dan terakhir di SDI Batulai. Beberapa PM hadir untuk membantu KBM dan bertemu dengan anak-anak. Tiga sekolah ini sebagai wakil dari sekolah Rote Ndao dalam memperingati Hari Anak Nasional yang bisa dikerjakan oleh PM.

Anak-anak sangat menikmati KBM ini dan mereka merasa senang. KBM ini diikuti oleh siswa kelas 1 – 6 dengandibagi menjadi dua kelompok yaitu, kelas rendah (1,2,3) dan kelas tinggi (4,5,6). Kelas 1,2,3 diawali dengan ice breaking dilanjutkan menggambar. Setelah itu bermain tutup mata melewati rintangan meja dan kursi. Sedangkan kelas 4,5,6 diawali dengan perkenalan dan motivasi dari PM lain dilanjutkan bermain halang rintang dan bermain puzzle. Puzzle ini adalah gambar kerangka pulau di Indonesia. Peserta memasang gambar peta tersebut dalam kertas plano dan menyebutkan nama pulau beserta propinsinya. Hampir sebagian besar siswa tidak tahu nama pulau-pulau di Indonesia, mereka belum paham mengenai peta. PM membimbing mereka untuk memasang dengan benar letaknya dan memberitahukan kepada siswa propinsi-propinsi di Indonesia. Mata mereka terbelalak dan terlihat kusam kebingungan. Namun, dengan kesabaran dan penjelasan yang berulang mereka akhirnya bisa mengerti dan paham letak pulau di puzzle tersebut.

Selesai permainan itu, anak-anak menggambar dengan tema Hari Anak. Ada yang membuat lukisan, puisi, kesan mereka sebagai siswa selama di sekolah dan juga harapan mereka untuk Indonesia. Bapak/Ibu Guru di sekolah turut serta membantu mengawasi dan menertibkan siswa yang sudah mulai gaduh. Saya sangat senang sekali mereka bersedia pulang sore untuk membantu kelancaran acara. KBM dilakukan sepulang sekolah, dimulai pukul 13.40 hingga 15.10 WIT. Terima kasih banyak teman-teman PM yang datang ke sekolah dan Bapak/Ibu Guru yang telah berpartisipasi sampai acara selesai.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa terjalin komunikasi dan hubungan yang erat antar sekolah PM baik dari guru maupun siswanya. Menambah semangat dan motivasi siswa untuk belajar di sekolah. Anak-anak adalah lilin pendidikan dari mutiara selatan, mereka haus dan rindu dengan pendidikan, inspirasi serta semangat untuk menyalakan lilin tersebut.


Cerita Lainnya

Lihat Semua