Geliat Ujian SDN Tarak
Angga Oktra Pria Fambudi 6 April 2015Sudah sejak awal bulan Maret gema ujian sekolah dan juga ujian nasional sudah mulai terasa di SDN Tarak. Semangat untuk menghadapi ujian pun sudah mulai muncul di hampir seluruh siswa kelas enam. Untuk mengimbangi semangat tersebut aku mengadakan les rutin setiap hari aktif sekolah agar semangat mereka dalam menjelang ujian ini bisa tersalurkan dengan baik. Agar les berjalan dengan lancar, aku perlu mengadakan kesepakatan dengan mereka agar mereka bisa belajar bertanggung jawab dengan pilihannya itu;
“ Anak – anak, sudah tau toh sebentar lagi kita akan ada ujian praktek, UAS dan juga UNAS?”
“Tau Pak Guru... Tapi kapan?”
“Bulan Maret ini, bulan April dan Mei!”
“ Ninooo ( ungkapan terkejut mereka) tiap bulan begitu Pak Guru?”
“ Iya, makanya anak – anak sudah harus mulai giat belajar. Nah sekarang Pak Guru tanya, les hariannya sekarang mau diganti siang atau malam?
Mereka terdiam sejenak kemudian mayoritas dari mereka menjawab
“ Malam pak guru!!!”
“Yakin les malam?”
“Yakin pak guru!!” jawab mereka dengan semangat.
Dengan berakhirnya tawaran tersebut jadwal les baru pun didapat. Biasanya les harian kami adakan setiap setiap siang hari namun sekarang jadwal tersebut sudah berganti malam hari. Jika kulihat dari ekspresi mereka tadi sepertinya mereka membutuhkan suasana belajar baru agar tidak bosan. Tapi sepertinya ada alasan lain yang lebih mendasar daripada hal itu, Mereka ingin mempunyai jam main ketika siang hari, mengingat setiap sore banyak juga dari mereka yang mengaji di guru mengaji mereka masing- masing. Tak apalah, sekali – sekali aku ingin membebaskan waktu belajar mereka ini agar mereka bisa lebih nyaman dalam belajar.
Sore hari menjelang, sebelum memulai les dirumah aku dan anak – anak pergi ke masjid dahulu untuk sholat maghrib berjamaah. Setelah sholat kamipun mengaji sebentar di masjid, baru kemudian anak – anak pulang kerumah masing – masing agar mereka bisa berganti pakaian untuk les. Dirumah aku sudah menunggu mereka dengan papan tulis kecil disampingku sambil mempersiapkan materi yang akan kuberikan pada mereka. Ketika mereka datang les malam pun dimulai. Pada les malam ini biasanya kami membahas soal pada buku persiapan ujian yang dibeli oleh sekolah agar mereka tidak kaget ketika menghadapi variasi soal ketika ujian nanti.
Les pada malam hari ini hanya kubatasi satu jam saja setiap pertemuannya karena anak – anak mudah mengantuk ketika malam dan agar mereka tidak bosan dengan les yang diberikan. Meskipun dalam prakteknya terkadang les yang kami lakukan lebih dari satu jam karena terlalu asik membahas soal. Meskipun begitu tidak ada dari mereka yang mengingatkan, entah karena takut atau pun mereka juga lupa akan waktu. Setelah les selesai anak – anak pun bisa langsung pulang kerumah masing – masing untuk beristirahat.
Dalam les malam ini memang kulihat adanya sedikit perubahan pada diri mereka masing – masing. Anak – anak menjadi lebih fokus dan bisa lebih efektif ketika mengerjakan soal – soal yang kuberikan. Mungkin mereka memang butuh suasana baru dalam belajar. Suasana tenang tanpa ada godaan untuk bermain, karena ketika malam datang hutan dan lautan tempat bermain mereka sudah gelap dan susah untuk digunakan sebagai tempat bermain. Mari nak kita belajar, agar bisa menyongsong ujian dengan senyum lebar di wajah kita.
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda