Happines for Them is Simple Things
Ahadyah Ayu Umaiya 3 Oktober 2016Mereka tidak mengenal gadget --seperti anak anak kecil perkotaan jaman sekarang -- sebagai sarana bermain untuk dapat membuat mereka bahagia. Tidak pula mall dan supermarket yang menawarkan berbagai hiburan (games) digital yang serba canggih dan dikamuflasekan agar menarik perhatian anak-anak. Alam masih menjadi sahabat karib untuk habitat bermain mereka.
Sungai Nagara yang mengalir di sepanjang desa Bajayau Tengah kerap kali menjadi hiburan tak kalah seru nan mengasyikkan untuk aktivitas berenang dan memancing. Seperti sore ini (26/8) wajah bahagia diselingi tawa dan suara memengkak karena meneriakkan nama Bu Gurunya keluar dari mulut-mulut mungil mereka. Mereka berenang dimulai dari salah satu rumah muridku yang berjarak 500 meter menuju rumah keluarga angkatku yang juga berada di bantaran sungai. "Bu Ayuuuuuuuuuu... Tunggu kami, kami menuju ke sana!" teriak mereka dari kejauhan. Karena aku ndak bisa berenang aku hanya menyambut mereka di jembatan kecil belakang rumah sambil mengabadikan tingkah polah mereka. Mereka sudah tahu aku tidak bisa berenang jadi mereka maklum saja. Hahaha.
Melihat mereka tertawa lepas mampu menularkan energi bahagia ke diri ini. Di sini bersama anak-anak, kutemukan makna kebahagiaan sesungguhnya. Mungkin kebahagiaan yang alami seperti ini akan sangat sulit kutemui setelah aku kembali ke kota-kota di Jawa. Seketika itu aku merasa bersyukur kepada Tuhanku bahwa Tuhanku, Allah SWT, menuliskan takdirnya sedemikian rupa agar hambaNya mampu menemukan kebahagiaan dalam bentuk kehidupan yang belum pernah dijalani sebelumnya.
Begitulah. Aku merasa bahwa Allah SWT telah mengirimkan anak-anak maha romantis di penempatan sini untuk menciptakan definisi kebahagiaan itu sendiri. I loves them so much..
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda