Tong Sampah Kini Menumpuk
ade novia putri 7 Maret 2013
Udara sejuk dan lambaian pohon jati kian menggoda untuk segera pulang beristirahat. Cukup lelah karena seharian ini berlatih senam bersama Bu Sida dan anak-anak. Namun, saat memandang halaman sekolah. Hal itu baru tersadar. Tumpukan sampah yang awalnya selalu kosong kini menumpuk. Semua ini berawal dari suatu pagi dimana seorang anak mengadu padaku bahwa temannya menumpuk sampah di kolong meja dan juga halaman yang awalnya seperti lantai Hailway kini berserakan sampah.
Sebelumnya, telah diterapkan petugas yang menjaga kebersihan sekolah. Namun, hal tersebut hilang seiring bergantinya waktu.
Pagi itu, saatnya menyiapkan Try Out kelas 6 karena sebentar lagi kami akan menghadapi ujian akhir nasional. Teringat akan teguran manja teman kecilku, akhirnya kami membuat program polisi kelas. Semua kelas memiliki polisi dan jabatannya bergilir setiap minggu, teman yang tidak menaati peraturan harus mengumpulkan sampah yang berserakan dan membuangnya ke tempat sampah.
Hari itu tanggal 4 Februari, kami memperlihatkan berbagai kejadian akan dampak dari pembuangan sampah sembarangan. Mereka tahu dimana harus membuang sampah. Namun, kesadaran dan pengertian yang kurang membuat hal tersebut sulit terwujud.
Mereka bersemangat menjadi polisi dengan senyuman teramat lebar. Selama satu hari mereka mengerjakan tugasnya dengan baik. Rasa penasaran terus bertambah, semoga hal ini dapat berangsur hingga seterusnya.
Setiap apel pagi kami memberikan semangat wuuushhh. Semuanya berproses, awalnya mereka sulit menerima namun kerjasama diantara anak-anak membuat semua itu dapat berjalan dengan lancar. Sadar dan saling mengingatkan adalah kunci utama.
Hingga hari ini, diantara sejuknya lambaian sapa manja mereka. Kami yakin anak Indonesia akan menjadi penerus bangsa yang terus memiliki semangat perjuangan untuk terus berubah ke arah yang lebih baik dimanapun mereka berada. Salam hangat dari kami, teman kecil dari sebuah bukit pinanggunung, Pulau Bawean.
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda