Sekali lagi, Terimakasih Agil
ade novia putri 2 Agustus 2012Setelah sekian lama, satu hal telah tertidur sangat lama. Kesalahan saya adalah bahwa saya tidak membangunkannya. Saat saya berdiri pertama di depan kelas, rasa gugup itu menghampiri namun saya berusaha untuk terlihat nyaman di depan kelas.
Beberapa hal yang awalnya ingin saya lakukan lenyap begitu saja. Namun, sentuhan tangan kecil dengan nada pelan seraya berkata mengenai hal yang seharusnya dilakukan di dalam kelas. Saya merasa jalan yang pada awalnya buntu kini terlihat jelas untuk dilewati. Inisiatifnya untuk membantu saya di depan kelas mengingatkan saya pada sesuatu yaitu inisiatif yang selama ini tertidur setelah sekian lama.
Pada jam istirahat, disaat keringat menetes di dahinya dia selalu menghampiri dan menanyakan apakah ada yang bisa dia bantu. Banyak hal yang telah saya dapatkan yaitu berbagai pelajaran yang berharga dari setiap anak yang saya jumpai di sekolah.
Andaikan saya masih bisa bertemu dengannya tahun depan, saya ingin mengucapkan “Terimakasih Agil, muridku yang rajin”.
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda