Pelajaran Matematika adalah pelajaran yang paling mereka tidak sukai. Sepuluh menit sebelum pelajaran dimulai, mereka saya ajak untuk melihat video proses terjadinya hujan karena mereka selalu menanyakan mengapa turun hujan. Setelah itu, saat saya berdiri di depan mereka langsung menekuk wajah.  Saya heran, beberapa menit yang lalu mereka tertawa dan berebut melihat video namun tiba-tiba menekuk wajah. Apakah karena sekarang pelajaran Matematika? Kesan awal yang kurang baik ternyata, mereka tidak tahu bahwa saya membawa setumpuk kartu bertuliskan angka-angka perpangkatan 3 (memperburuk keadaan ternyata).  Saya mencoba membujuk dan memberi tahu cara bermain dari kartu-kartu tersebut (sebelumnya mereka telah mendapatkan materi perpangkatan 3). Perlahan mereka mulai memegang erat kartu dan saling menyembunyikan angka (padahal semuanya mendapatkan angka 0 – 9), saya hanya tersenyum tersipu. Putaran awal, ternyata keberhasilan mereka masih tertunda semua, putaran kedua mulai membaik, dan putaran demi putaran dapat diselesaikan dengan diraihnya semua keberhasilan.  Walaupun suara habis untuk terus mengulang materi, namun hilangnya tekukan wajah mereka telah menenangkan saya untuk saat ini. Semoga hari esok dapat lebih baik. Perpangkatan 3? Siapa takut,,, [7 Agustus 2012].