9 Wejangan

Abdul Rasyid Harman 12 Juni 2014

Pagi ini senang sekali kami, Pengajar Muda 8 berkesempatan bertemu lagi dengan Pak Anies menjelang keberangkatan kami ke daerah penugasan/penempatan masing-masing.

“Are you ready to go?”

Pertanyaan spontan yang dilontarkan oleh beliau membuka pertemuan kami pagi tadi. Kami serempak menjawab dengan suara lantang, “Yes!” meskipun ada beberapa suara perwakilan yang terdengar sedikit ragu-ragu. (Ragu-raguuuu icuuuu) Hehehe.

Yang selalu menjadi daya tarik seorang Anies Baswedan ketika menjadi pembicara atau narasumber selama pelatihan di camp Pengajar Muda, adalah cara beliau dalam berkomunikasi dan berinteraksi yang selalu mempesona dan membumi. Ini adalah kesan pribadi saya setidaknya setelah beberapa kali menjadi audience beliau selama pelatihan.

Sisipan kata-kata inspirasi dan motivasi dalam Bahasa Inggris yang secara sadar ia berikan menjadi salah satu “bumbu” yang mampu memikat setiap orang yang mendengarkan apa yang sedang ia sampaikan dalam berbagai forum.

Tak terkecuali pagi ini. Saya selalu mencatat hal-hal penting dan menarik yang beliau sampaikan. Sayang sekali kalau terlewat begitu saja.

Satu hal yang saya catat dan akan selalu saya ingat,

“You will make a huge difference.”

Sebelum kalimat ini terlontar, beliau menyampaikan bahwa apa yang telah menjadi pilihan kami untuk bergabung dengan Indonesia Mengajar sebagai Pengajar Muda adalah pilihan yang tidak mudah. Ia mengingatkan bahwa mungkin kami akan sedikit “tertinggal” dengan teman-teman kami di luar sana secara finansial.

Tapi, lagi-lagi ia mengingatkan dan menguatkan kami bahwa kami akan membuat sebuah perbedaan besar yang tidak akan pernah bisa dilakukan oleh teman-teman kami yang saat ini sedang berada di zona nyaman dengan berbagai fasilitas dan pilihan karir yang sedang mereka bangun.

Sebelum kami bertugas, beliau menitip pesan selama satu tahun penugasan. Setidaknya ada 9 Wejangan yang selalu ia sampaikan sebagai bekal kepada semua Pengajar Muda sejak angkatan pertama. 9 Wejangan ini dikenal dengan sebutan 9 commandments yang mesti kami ingat dan jalankan selama bertugas. Bahkan dari 9 Wejangan ini ada beberapa hal yang masih akan berlaku sebagai bekal seumur hidup kami.

Penasaran apa 9 Wejangan/commandments itu?

Berikut saya jabarkan satu-satu,

1.) SMILE – LISTEN – TAKE NOTES

Pertemuan pertama anda di lokasi penugasan nanti, tidak bisa diulang. So, do it well. Kesan pertama adalah kunci membangun relasi dan kepercayaan dengan masyarakat khususnya dengan para pemangku kepentingan di daerah penempatan. Hal ini juga berlaku dimana pun dan dengan siapa pun, khususnya dengan orang-orang yang pertama kali bertemu dan berkenalan dengan kita. Lagi-lagi, Do it Well! :)

2.) TAHAN – TANGGUH – TAK PATAH

Di daerah penempatan dimana anda bertugas nanti, anda akan menemui banyak masalah. Ketika menemui masalah, katakan : “You are not the first. Sudah ada yang pernah mengalami masalah yang sama sebelumnya. If they could Survive, I will survive!!”

Dan ketika anda memulai hari, entah menurut anda hari itu akan menjadi hari yang menyenangkan, biasa-biasa saja, atau justru hari yang membosankan dan melelahkan, selalulah katakan dengan lantang, “Today is gonna be my another best day!”.

3.) KOMUNIKASI DENGAN KELUARGA

Apapun yang anda sampaikan kepada keluarga anda, itulah yang akan membentuk perasaan mereka.

Ketika anda sakit ringan selama bertugas di daerah penempatan, jangan membuat keluarga anda panik dan khawatir dengan mengatakan bahwa anda sakit berat dan butuh perawatan intensif padahal sebenarnya anda hanya terkena flu atau batuk ringan.

Buat mereka tenang dengan mengatakan bahwa anda baik-baik saja. Selalu kelola suasana hati atau mood anda dengan baik dan bijak.

4.) YOU’RE THE FACE OF GIM

You are the ambassador of GIM. Watch your behaviour. All of your social media account such as blog, fb, twitter, path, etc should be used as a platform of inspiration. In other word, your tweet, post, writing, etc are PM (Pengajar Muda) tweet on Duty.

At least starting from the day in which you start your journey as a PM. So, your social media stuff should tell inspiration, to inspire others, to make people move, and to make them aware of the situation you are dealing with during your time being PM.

5.) PUBLIKASI DAN REPORTASE

GIM punya eksposure yang besar. Karena mudah dilihat dan didengar oleh publik berkat media massa.

Jaga ketulusan selama bertugas sebagai Pengajar Muda.

6.) TEMAN SEPENEMPATAN

Teman sepenempatan adalah saudara anda, lebih dari sekedar tim.

They are not perfect, so don’t expect them to be.

7.) JAGA KEPATUTAN

Anda adalah panutan. Khususnya bagi murid-murid anda di Sekolah. You’re a role model. Behave appropriately.

Ikuti dan patuhi segala aturan, norma, dan adat-istiadat di daerah tempat anda bertugas nanti. Don’t break the norms. Just don’t.

8.) DON’T FALL IN LOVE (WITH NATIVE)

Yang ini yang paling banyak jadi bahan omongan di antara kami. Lagi-lagi masalah hati. Hmm.. susah emang.

Pak Anies benar-benar menekankan kepada kami semua untuk tidak jatuh cinta. Baik jatuh cinta kepada pemuda atau pemudi yang ada di daerah tempat kami bertugas. Maupun jatuh cinta terhadap sesama Pengajar Muda. Hahaha.

Jatuh cinta sebenarnya boleh-boleh saja, asal jangan pacaran. Do not be in a relationship. Because it will distract your FOCUS.

Don’t fall in love. Just don’t.

But, if you already fallen in love (with another PM) before you go, please put it ON HOLD.

Jatuh cinta-nya nanti saja setelah selesai bertugas. When you are finish with your duty, it’s all up to you. Tolong fokus selama setahun ke depan.

 9.) POLITICS

GIM adalah gerakan non-partisan yang tidak terlibat dalam gerakan politik apa pun. Don’t get involved in any type of politics during your duty.

 

***

Itulah 9 Wejangan atau 9 commandments yang disampaikan oleh Pak Anies sebagai bekal  sebelum kami berangkat ke daerah penugasan/penempatan masing-masing.

Sebagai penutup, ada beberapa poin tambahan yang juga perlu saya tuliskan disini. Semacam quotes yang masih bersumber dari Pak Anies saat beliau memberikan 9 Wejangan di atas.

Here they are:

 “Your job is to Inspire. So be an Inspirator!”

“Mimpilah yang tinggi, dan lampaui mimpi itu.”

“Think like a stranger, act like a native.”

“Think outside the Box.”

“If you come with your heart, they will welcome you with all their heart as well.”

 

Semoga bermanfaat. 

Salam, 

Wisma Handayani Jakarta, 12 Juni 2014

@arasyidharman

 

 


Cerita Lainnya

Lihat Semua