Corry lahir di sebuah desa pinggiran danau Toba bernama Bakara dan tumbuh besar di kota Medan. Gadis Batak ini merupakan alumus Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro dan Master Approches Intégrées des Écosystèmes Littoraux, Université de LaRochelle (Prancis). Penggemar sate padang ini adalah sosok yang suka berpikir positif dan  terkadang terlihat sangat serius. Pribadinya yang open minded dan adaptable menjadikannya mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Namun, prinsip-prinsip hidupnya tetap dipegang teguh sebagai panutan dalam setiap langkahnya.

Semasa kuliah, Corry mendapatkan beasiswa dan ikut dalam beberapa organisasi, baik di kampus maupun di luar kampus. Tahun 2010-2011, dirinya dipercaya sebagai bendahara Perhimpunan Pelajar Indonesia La Rochelle.
Corry merupakan Pengajar Muda angkatan VI yang bertugas di SD YPK Siboru, Fakfak. Ia berharap dapat menularkan semangat positif kepada anak-anak di penempatannya karena dia percaya bahwa setiap anak di Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang layak, baik orang kota maupun orang desa, ekonomi lemah maupun ekonomi kuat. "Ketika ada kemauan, disitulah kita menemukan jalan untuk meraih kesuksesan," ungkapnya.