info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Pendekatan Indonesia Mengajar

Indonesia Mengajar percaya bahwa masyarakat pasti bisa mandiri dan tumbuh saling menguatkan satu sama lain, dan meyakini bahwa kemajuan pendidikan di suatu daerah ditentukan oleh para pelaku pendidikan yang ada di daerah tersebut, yaitu guru, kepala sekolah, orang tua, pemerintah kabupaten serta masyarakat lainnya.

Indonesia Mengajar

 

Untuk itu pendekatan program yang dipilih Indonesia Mengajar bersifat holistik yaitu:

  1. Berfokus pada perubahan perilaku
    Fokus pada perubahan perilaku individu dan seluruh pemangku kepentingan sebagai sebuah kesatuan entitas serta membangun komunikasi aktif dan positif di dalam entitas tersebut.
  2. Mengirim orang sebagai strategi utama, bukan uang atau barang
    Merekrut dan membekali generasi muda potensi terbaik bangsa yang memiliki semangat mengajar dan inisiatif tinggi terhadap perubahan. Pengajar Muda bertugas mengajar dan tinggal bersama masyarakat di desa selama satu tahun sekaligus menjadi guru untuk anak-anak didiknya serta motor perubahan bagi pemangku kepentingan lain.
  3. Melibatkan semua orang untuk ikut bekerja
    Bekerja erat dengan berbagai pemangku kepentingan sebagai mitra langsung, yaitu: kepala sekolah, guru, orang tua siswa dan pemerintah lokal (tingkat kabupaten sampai ke tingkat desa)
  4. Bekerja intensif dan jangka panjang
    Menempatkan Pengajar Muda secara bergantian dan kontinu sampai 5 tahun di sekolah, desa, dan kabupaten untuk memastikan perubahan yang berkelanjutan tanpa menciptakan ketergantungan kepada sebuah sosok atau program.
  5. Sekolah kepemimpinan
    Sepanjang prosesnya, mulai dari pelatihan, penugasan selama setahun, sampai orientasi pasca penugasan, Pengajar Muda sebenarnya sedang menjalani sekolah kepemimpinan. Saat menjalani proses tersebut, Pengajar Muda ditempa dan ikut berkembang.

 

Pengelolaan dan Pelaksanaan Program Pengajar Muda

Dalam upaya memastikan pencapaian tujuan, Indonesia Mengajar melakukan pengelolaan program secara terencana dan menjadikan pembelajaran sebagai bagian dari budaya organisasi. Pengajar Muda merupakan ujung tombak dari tercapainya dampak sosial yang diharapkan. Berikut adalah aktivitas dalam pengelolaan program Pengajar Muda:

Membangun Keberlanjutan Daerah

Indonesia Mengajar bekerja di satu daerah selama lima tahun untuk mendorong perubahan berkelanjutan. Meyakini pentingnya menemukan, menjejaringkan dan menggerakkan berbagai stakeholder, Indonesia Mengajar membagi fokus kegiatan di daerah dalam tiga tahap. Diharapkan setelah lima tahun, daerah-daerah tersebut dapat melanjutkan upaya memajukan pendidikan di daerahnya secara mandiri tanpa adanya Pengajar Muda.

Indonesia Mengajar