Pemuda bernama lengkap Zidny Ziaulhaque biasa dipanggil Zidny atau Zidzul. Berasal dari desa kecil di Kabupaten Ciamis Jawa Barat, namun tumbuh mendewasa di Jawa Timur. Lulusan Sosiologi dari Universitas Brawijaya ini memiliki mimpi menjadi seorang  sociopreneur yang menjembatani keberhasilan dan kesejahteraan UMKM yang sedang berkembang untuk tumbuh membesar.

Ketertarikannya pada dunia pendidikan tumbuh sejak duduk di bangku SMA, pada waktu itu Zidzul menjadi pengajar di salah satu desa yang di berikan label “Desa Kriminalitas no 2” di Kabupaten Kuningan. Tidak berhenti sampai disitu, ketertarikanya pada dunia sosial berlanjut pada jenjang perkuliahan dan tergabung dalam gerakan Brawijaya Mengajar, atas kerja keras dan kepeduliaanya terhadap kondisi sosial sekitar, lingkungannya mendorong dan mempercayai untuk menjadi Presiden BEM FISIP UB pada tahun 2017.

Selain aktif organisasi, Zidzul juga cukup aktif dalam beragam riset yang berkaitan dengan sosial. Tema penelitian yang pernah dilakukan meliputi isu ekonomi-politik,  sosial-ekonomi, dan terorisme. Hasil dari beragam penelitian tersebut sudah terpublikasikan menjadi jurnal nasional maupun internasional. 

Memutuskan untuk masuk kedalam rimba pendidikan adalah keputusan yang sudah direncanakannya sejak 2016. Baginya, menjadi kritikus pendidikan yang baik adalah dengan cara bergerak dan terlibat dalam masalah pendidikan yang dihadapi. Karena masalah pendidikan tidak akan pernah selesai jika sebatas dipikirkan dan didiskusikan, maka  keterlibatan adalah salah satu kontribusi terbaik dalam melakukan perubahan. Selama setahun kedepan, Zidzul akan belajar juga berbagi di SDN Sri Pengantin, Dusun kecil di tengah hutan Sumatera daerah Musi rawas.