Zahrul Fuadi yang biasa disapa Arul, kelahiran di Aceh yang suka sekali belajar berbagai hal baru. Tahun 2016 Arul merantau ke kota Medan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Sumatera Utara (USU).

Semasa kuliah, Arul aktif mengikuti beberapa organisasi dan kegiatan kerelawanan. Arul tergabung dalam tim relawan program #NoPlastik dari Yayasan KKSP kota Medan. Arul terlibat dalam melakukan pendampingan masyarakat di kelurahan Sei Mati, Kota Medan. Mulai dari edukasi warga, sampling sampah rumah tangga dan workshop pengelolaan sampah plastik dilakukan agar masyarakat lebih sadar untuk menjaga lingkungan dan mengelola sampah rumah sendiri. Tahun 2021 menjadi batu loncatan baginya karena berkesempatan menjadi koordinator daerah program Marine Debris Rangers yang berlokasi di kota Sibolga, Sumatera Utara. Program ini bertujuan untuk mengumpulkan data sampah laut, serta memberikan edukasi dan mengajak peran serta masyarakat pesisir untuk lebih memperhatikan lingkungannya.

Berawal dari rasa empati yang tinggi saat menjadi relawan dan koordinator program, Arul mulai bermimpi untuk membuat perubahan didaerah baik dari segi lingkungan dan pendidikan. Baginya pendidikan merupakan ruang untuk belajar berbagai hal untuk mencapai lingkungan yang lebih baik. Arul menyakini kebaikan kecil yang bisa ia lakukan dan tetap terus dilakukan maka akan mampu menghidupkan pembangkit energi dahsyat kehidupan. Bergabung menjadi Pengajar Muda, ia dapat ikut ambil bagian untuk memajukan pendidikan di daerah, terus bertumbuh dan mengenal Indonesia lebih utuh.