Mojang yang tumbuh besar di salah satu kabupaten daerah Priangan ini bernama lengkap Trias Amalia Sugiharti, biasa dipanggil Trias, Iyas, atau Ayyas. Sebelum menjadi lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Institut Pendidikan Indonesia, Trias pernah berkuliah di jurusan Teknik Informatika, Politeknik Negeri Bandung. Ketertarikannya untuk belajar segala hal mengantarkannya pada dunia pendidikan dan sangat concern pada isu KKN serta parenting. 

Sejak SMP, kecintaannya terhadap pendidikan dan pergerakan semakin terasah ketika bergabung dengan organisasi di lingkungan rumah dan akhirnya menutup masa SMA dengan membangun sebuah madrasah di kampungnya. Berlanjut ketika kuliah pun Trias aktif berkegiatan di berbagai organisasi mulai dari himpunan mahasiswa, menjadi Menteri Pendidikan BEM di tingkat universitas, dan mengakhiri masa kuliah dengan mendirikan sebuah komunitas yang bergerak di bidang sosial pendidikan, dengan inisiasi memberikan beasiswa untuk mahasiswa- mahasiswa di kampusnya.

Selain aktif berorganisasi, Trias juga pernah menjadi awardee untuk program PERMATA (Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara) 2018-2019 di Medan, Sumatera Utara, Mahasiswa Berprestasi tingkat LLDIKTI IV (Jawa Barat–Banten) 2019, dan berbekal semangat serta pengalaman yang ada melalui tugasnya sebagai Menteri Pendidikan BEM berhasil mengantarkan adik-adik mahasiswanya menjadi pemenang di berbagai kompetisi seperti PKM, KTI, debat, Mahasiswa Berprestasi, Putera Putri Pendidikan, dan Duta GenRe.

Menjadi Pengajar Muda merupakan mimpinya sejak mengenal Indonesia Mengajar melalui wawancara Pak Anies Baswedan dan Kak Dika di salah satu televisi nasional yang ditontonnya saat SMP. Bagi Trias, menjadi Pengajar Muda merupakan sebuah kehormatan, bisa mengabdikan dan mengkhidmatkan diri pada agama dan negara, sebagai seorang warga dan juga hamba.